Suara.com - Warga Batam diimbau untuk menunda perjalanan ke luar negeri. Imbauan yang disampaikan oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi itu demi mengantisipasi penularan virus corona.
Rudi tidak menjelaskan sampai kapan imbauan larangan untuk warganya berpergian ke luar negeri itu berlaku.
"Saya anjurkan sementara waktu, agar masyarakat menahan diri ke luar negeri, sampai situasi, kondisi aman buat kita," kata Rudi di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (9/2/2020).
Tidak hanya ke Singapura dan Malaysia yang relatif dekat dari Batam, tujuan utama masyarakat kota itu berpergian, Wali Kota mengimbau tidak ke luar negeri, secara keseluruhan.
Rudi menuturkan, warga yang sudah terlanjur berpergian ke luar negeri mereka bakal menjalani serangkaian pemeriksaan setelah kembali k etanah air, khusuny di Batam.
"Akan menjadi catatan khusus, pemeriksaannya akan lain," kata dia.
Dalam pertemuan dengan Himpunan Masyarakat Karimun, Wali Kota juga mengimbau masyarakat tidak berkegiatan di tempat tertutup dengan pendingin udara.
Menurut dia, virus hidup di suhu udara dingin. Apalagi, di ruangan tertutup yang sirkulasi udaranya sedikit, maka dikhawatirkan virus mudah menyebar.
"Hindari kegiatan di ruang tertutup yang menggunakan pendingin udara," kata dia.
Baca Juga: Kelangkaan Pasokan Bawang Putih Bukan karena Virus Corona, Ini Penyebabnya
Lebih lanjut, ia mengatakan, virus akan mati pada suhu panas, atau sinar matahari pagi.
"Bukan panas karena dimasak. Olahraga juga bisa matikan virus dalam tubuh," katanya.
Selain itu, Rudi mengajak warga Batam untuk rajin berolahraga dan menjaga kebersihan.
"Kalau stamina kuat virus akan mati." (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta