Suara.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rahmat Gobel menerima audensi dari perwakilan massa aksi buruh di ruang rapat Komisi IX. Diketahui, massa dari buruh telah melangsungkan aksi terkait Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Pantauan Suara.com di ruang rapat, Rahmat Gobel sempat menyalami satu per satu perwakilan dari massa buruh, yakni dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sebelum audensi dimulai. Audensi kemudian dibuka oleh Wakil Ketua Komisi IX Sri Rahayu.
Dalam pembukaannya itu, Sri sempat memberi sosialisasi singkat terkait penggantian nama RUU Cipta Lapangan Kerja atau RUU Cilaka menjadi RUU Cipta Kerja. Ia berujar penggantian nama itu untuk menghindari akrnonim atau penyebutan menjadi RUU Cilaka.
"Terkait dengan penyampaian pandangan terhadap rancangan undang-undang omnibu law sekarang ini infonya diubah, bukan cipta lapangan kerja. Sekarang diganti dengan cipta kerja, bukan tidak ada lapangannya," kata Sri di hadapan perwakilan massa buruh.
"Disingkat cilaka enggak bagus, makanya (kata) lapangannya dihapus, jadi cipta kerja jadi ciker," sambungnya.
Usai memberi penjelasan mengenai penggantian nama RUU tersebut, Sri kemudian mempersilakan perwakilan buruh untuk menyamapaikam pandangannya.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani menanggapi ihwal penggantian nama dari RuU Cipta Lapangan Kerja menjadi RUU Cipta Kerja.
"Kalau cipta lapangan kerja disingkat cilaka. Sekarang (cipta kerja) jadi cika-cika," kata Andi.
Baca Juga: Rabu Pekan Depan Buruh Kepung DPR, Protes Lagi Soal Omnibus Law Cilaka
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak