Suara.com - Penyerahan draf dan surat presiden terkait RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka) yang dikabarkan bakal diserahkan pemerintah ke DPR pada Selasa kemarin batal dilakukan. Agenda penyerahan tersebut kini dikabarkan dilakukan Rabu (11/2) hari ini.
Terkait kabar tersebut, Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin belum bisa memastikan. Ia justru menjawab pertanyaan awak media sambil berkelakar.
"Ya kalau pastinya gak tahu, saya kan bukan Tuhan," kata Azis di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Namun, kemudian Azis memperkirakan penyerahan RUU Cilaka itu kemungkinan terjadi pada Rabu siang hari setelah sebelumnya diundur dari pukul 11.00 WIB ke pukul 13.00 WIB.
"Rencananya, rencana, rencana. Cuma hari ini jam berapa, ada tadi jam 11.00 WIB, tapi ubah lagi jam 13.00 WIB. Nanti gak tahu ubah lagi atau gimana," ujar Azis.
Adapun rencana penyerahan RUU Cilaka pada Selasa kemarin batal disebabkan pihak pemerintah yang tengah membahas seputar wacana kepulangan WNI eks ISIS.
"(Kemarin) dari pemerintah ada ratas ya berkenaan ISIS," kata Azis.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PPP di DPR Arsul Sani mengatakan bahwa pemerintah bakal menyerahkan draf omnibus law, Selasa (11/2/2020) siang. Draf itu diserahkan dengan naskah akademiknya juga.
Adapun draf yang akan diserahkan kepada pimpinan DPR itu, yakni RUU Cipta Lapangan Kerja. Selain draf, pemerintah juga sekaligus akam menyerahkan surat presiden atau surpres serta naskah akademik. Namun kemudian agenda tersebut dibatalkan.
Baca Juga: Rabu Pekan Depan Buruh Kepung DPR, Protes Lagi Soal Omnibus Law Cilaka
Berita Terkait
-
Hari Ini DPR Akan 'Disegel', Dikepung Buruh Juga
-
RUU Omnibus Law Perpajakan Bisa Gerus Penerimaan Negara Rp 80 Triliun
-
Tarif Pajak Daerah Mengganggu, Pemerintah Harap Beres Dengan Omnibus Law
-
Pemerintah Serahkan RUU Cilaka ke DPR Hari Ini
-
Ketegangan AS-Iran Hingga Corona Dikhawatirkan Hambat Petumbuhan Ekonomi
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak