Suara.com - Jumlah kematian akibat epidemi virus corona baru terus melonjak hingga mencapai 1.110 hingga Rabu (12/2/2020) di seluruh China. Jumlah ini sejajar dengan melonjaknya pula perkembangan hoaks.
Pakar Jurnalisme Kebencanaan, Ahmad Arif mengatakan, salah satu kunci untuk menekan angka hoaks atau berita palsu terkait virus corona adalah komunikasi risiko yang baik dan berdasarkan ilmu pengetahuan (sains) yang tersampaikan dengan baik ke publik.
"Pendekatan sains yang berdasarkan pada sikap skeptis dan independen harus jadi dasar bagi komunikasi risiko ini. Tanpa dasar sains, komunikasi risiko akan memicu ketidakpercayaan, kebingungan, bahkan bencana," kata Ahmad Arif dalam seminar Menyikapi Virus Corona 2019-N-CoV di Lembaga Ejkman, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2020).
Menurutnya, dengan informasi berdasar sains yang tersampaikan dengan baik, maka publik akan meningkatkan kewaspadaan terhadap dirinya sendiri, sehingga tak terlalu bergantung pada otoristas pemerintah.
"Kalau informasi yang disampaikan pemeritah tidak sampai dengan baik, maka ketika bencana itu terjadi, publik akan panik dan terjadi bencana yang lebih parah, itu yang banyak terjadi di Indonesia," ucapnya.
Wartawan Senior Harian Kompas itu juga menyinggung pernyataan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto yang menyebut virus corona belum masuk ke Indonesia berkat doa masyarakat harus diluruskan dengan data-data ilmu pengetahuan yang jelas.
"Saya yakin seluruh masyarakat Indonesia juga berdoa, tidak salah juga, tapi semua ini harus diperkuat dengan data dan bukti saintifik sehingga bisa meyakinkan publik," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Pemkab Akan Kirim Bantuan Masker jika Ada TKI dari Gunungkidul di Hong Kong
-
Hadapi Virus Corona Covid-19, Singapura dan Malaysia Sepakat Kerja Sama
-
Pakar UGM: Wabah Virus Corona Wuhan Peluang Mandiri Bawang Putih
-
Biar Semangat, Staf Medis di Wuhan Ajak Pasien Virus Corona Joget Bersama
-
Litbangkes Akhirnya Publikasikan Proses Pemeriksaan Virus Corona Covid-19
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Ini Alasan Kejagung Periksa Petinggi GoTo dalam Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam