Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar telah menyebar imbauan ke seluruh minimarket untuk melarang menjual kondom kepada anak di bawah umur.
Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iman Hud, mengatakan pihaknya telah mengunjungi hampir semua minimarket dan menyebar 400 pamplet yang berisi imbauan pelarangan menjual kondom secara bebas.
"Ini sebagai tanggung jawab pemerintah untuk melindungi generasi muda,” kata Iman seperti dikutip dari terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (12/2/2020).
Iman mengatakan langkah tersebut untuk mengurangi risiko akibat pergaulan bebas dan seks bebas di kalangan remaja jauh lebih penting.
Kendati begitu, Iman juga bisa memahami kritik banyak pihak terhadap kebijakannya. Dia meyakini kebijakan itu harus ditempuhnya sembari bersama-sama dengan seluruh pemangku kentingan membenahi moral generasi muda.
"Kalau kondom masih dijual bebas di minimarket, semua orang dari berbagai tingkatan usia bisa membelinya," kata dia.
Iman menilai dengan adanya penjualan kondom justru memberi peluang dan mempermudah orang melakukan tindakan asusila.
“Dia melakukan hubungan seks di luar nikah karena dia fikir tidak punya risiko. Artinya silakan melakukan itu dan kau aman karena ada alat kontrasepsi," katanya.
Menurut Iman, substansi pelarangan tersebut bukan pada pemakaian kondomnya namun lebih pada pencegahan hubungan seks di luar nikah.
Baca Juga: Jejak Threesome Guru Novi, Kondom dan Tisu Magic Disita dari Indekos Pacar
“Bahwa itu tidak bermoral dan tidak boleh karena bukan suami istri, terlebih lagi di bawah umur,” tukasnya.
Pemerintah, kata dia, punya tanggung jawab untuk menjaga nilai sosial. Terlebih bila bicara soal kepentingan masa depan anak. Jika ada pembiaran, menurut Iman, itu berbahaya bagi masa depan mereka.
Bila ditemukan adanya pelanggaran dari pihak minimarket, Iman mengatakan bakal melakukan tindakan berupa penyitaan barang.
“Dengan menyita barangnya dia rugi, tetapi biasanya minimarket yang sudah ditindak tegas tidak melakukan lagi,” kata dia.
Berita Terkait
-
Virus Corona, Warga Singapura Pakai Kondom di Jari saat Pencet Tombol Lift
-
Dua Kali Pakai Kondom tapi Tetap Hamil, Pria Ini Tuntut Produsennya
-
Kondom Bekas Pakai Berserakan di Jalan Kota Madiun, Warga Mengaku Risih
-
Wow, Ada Pohon Natal Berhias Kondom di Inggris
-
Liburan Akhir Tahun, Jangan Lupa Bawa Kondom
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
Terkini
-
Hampir Dua Pekan, Enam Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat: Bagaimana dengan Pelaku?
-
Kematian Kacab Bank: Polisi Tambah Pasal Pembunuhan, Tiga Anggota Kopassus Jadi Tersangka
-
Ketua KPK Buka Suara Soal 'Tukar Guling' Perkara dengan Kejagung: Ini Bukan Kesepakatan!
-
Menteri PANRB: Birokrasi Indonesia Harus Terus Adaptasi Terhadap Tren, Menuju Indonesia Emas 2045
-
Dari New York ke Istana Jakarta: Michael Bloomberg Temui Prabowo dan Bos Danantara, Bahas Apa?
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
-
Polri Jujur Akui Kalah Cepat dari Damkar, Wakapolri Janji Respons Aduan di Bawah 10 Menit!
-
Eva Sundari Kritik Kinerja DPR dan Komitmen Pemerintah Terhadap RUU PPRT
-
Warga Rancaekek Tak Perlu Pergi Jauh Urus Administrasi JKN, Kini Sudah Ada BPJS Keliling
-
Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi