Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan banyaknya "industri hukum" di Indonesia. Ia juga menceritakan beberapa contoh kejadiannya.
Mendengar penjelasan Mahfud, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terlihat tersenyum sampai menggelengkan kepala.
Hal ini terjadi ketika keduanya hadir sebagai narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang di tvOne pada Selasa (11/2/2020) malam.
"Saya belajar di Fakultas Hukum dulu ada mata kuliah Hukum Perinsdustrian. Tapi sekarang ini yang terjadi 'industri hukum' di dalam proses pembuatan hukum, di dalam penegakan hukum, di dalam budaya hukumnya juga begitu," kata Mahfud.
Erick Thohir yang duduk di sebelah Mahfud tampak tersenyum lebar. Menko Polhukam kemudian melanjutkan penjelasannya.
Industri hukum dalam kacamata Mahfud memiliki definisi bahwa hukum dibuat sedemikian rupa untuk mengakali.
"Diutak-atik, yang salah jadi benar, yang benar jadi salah. Kasus pidana dibelokkan jadi kasus perdata, dibuat hukumnya," ujar Mahfud.
Mahfud kemudian memberikan contoh penyalahgunaan hukum yakni seseorang mampu menjadikan gedung dengan status sewa berubah jadi hak milik melalui pembuatan hukum baru.
Berdasarkan ceritanya, penawaran tersebut dilakukan oleh seseorang kepada seorang pengusaha besar yang tidak disebutkan namanya.
Baca Juga: Di Tengah Isu Corona, Indonesia Juga Diterpa Peningkatan Kasus DBD
Erick terlihat menggeleng-gelengkan saat mendengar cerita Mahfud tersebut. Ia bahkan sampai memegang dahi dengan tangan dan menutup matanya.
Mahfud melanjutkan, "Makanya saya katakan BUMN yang digarap oleh mas menteri Erick ini, luar biasa bagus. Karena dulu-dulu di BUMN itu kecurangan-kecurangan seperti itu selalu terjadi. Tetapi lalu dibelokkan ke perdata, diselesaikan di bawah meja".
Atas dasar itulah, Mahfud mendukung Erick untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya di ranah hukum pidana.
"Maka dalam kasus Jiwasraya, saya dukung mas Erick. (Kasus pidana) Jangan dibawa ke perdata. Selesaikan, suruh bongkar ke Kejaksaan Agung," ucap Mahfud dengan tegas yang disambut tepuk tangan penonton.
Sementara, Erick Thohir terlihat menganggukkan kepala saat Mahfud menyampaikan dukungan kepadanya.
Ada yang Minta Belokkan Kasus Jiwasraya ke Perdata
Berita Terkait
-
Terima Kasih Ustaz Erick! Pujian Aa Gym ke Menteri BUMN soal Akhlak
-
Klaim Tak Bahas SKB, Mahfud Sebut Bahas Intoleransi Dengan PGI
-
Bahas Kasus Jiwasraya, Komisi III DPR Gelar Rapat Tertutup dengan Jampidsus
-
Erick Thohir Bicara Akhlak, Aa Gym: Saya Sangat Tersengat!
-
Presiden Jokowi Minta Kapolri Tindak Tegas Pelaku Intoleransi
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan