Suara.com - Komnas Perempuan mendesak agar aparat kepolisian untuk tidak lagi melakukan penggerebekan dalam upaya memberagus praktik prostitusi.
Hal tersebut menyusul adanya skandal penggerebekan anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade di Kota Padang, Sumatra Barat terhadap perempuan berinisial NN (22) yang disebut sebagai PSK.
Komisioner Komnas Perempuan Veryanto Sitohang mengatakan, penggerebekan terhadap NN tidak sesuai dengan martabat kemanusiaan. Terlebih, cara-cara semacam itu tidak serta merta mampu mengurai praktik prostitusi.
"Saya pikir jelas, tadi kami menyampaikan bahwa Komnas Perempuan menyerukan kepada kepolisian untuk tidak melakukan penggerebekan terhadap kasus NN atau hal serupa dengan NN di tempat lain. Karena, hal seperti ini tidak sesuai dengan martabat kemanusiaan," kata Very di Kantor Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).
Very memandang, NN serta perempuan lain yang terlibat dalam praktik prostitusi adalah korban. Maka, tindakan penggerebekan dinilai akan menjadikan perempuan sebagai korban berulang.
"Perempuan yang terlibat dalam kasus prostitusi itu adalah korban. Sehingga ketika dalam upaya penggerebekan, itu adalah proses yang menjadikan perempuan yang jadi korban prostitusi tidak menjadi korban berulang," kata dia.
Dalam hal ini, Very meminta agar Andre Rosiade selaku anggota DPR untuk memandang praktik prostitusi secara jeli. Dia menyebut ada faktor lain yang menyebabkan perempuan terjebak dalam pusara prostitusi.
Andre juga diminta untuk mendorong Pemerintah Daerah menghasilkan terobosan yang mampu menjadi ruang baru bagi perempuan. Sebab, hal tersebut mampu mengurai tindak prostitusi di Padang.
"Memastikan penyediaan lapangan pekerjaan itu di fasilitasi oleh pemerintah. Atau misalnya mendorong pemerintah melakukan terobosan-terobosan untuk menghasilkan pekerjaan rumah tangga yang bisa melibatkan perempuan," ucapnya.
Baca Juga: Anggota DPR Ikut Gerebek PSK, MKD Bakal Periksa Andre Rosiade Pekan Depan
Untuk diketahui, NN sempat ditahan oleh penyidik Polda Sumatera Barat atas kasus tersebut. Kekinian, NN sudah ditangguhkan penahanannya oleh pihak kepolisian. Ibu satu bayi tersebut dibebaskan setelah Polda Sumatra Barat mendapat jaminan keluarga dan pendamping hukumnya.
Berita Terkait
-
Anggota DPR Ikut Gerebek PSK, MKD Bakal Periksa Andre Rosiade Pekan Depan
-
MK Gerindra Masih Simpulkan Keterangan Andre Rosiade Soal Gerebek PSK NN
-
Disumpah Alquran, Andre Sebut Beri Keterangan Sejujurnya ke MKD Gerindra
-
Disumpah Alquran, Andre Sampaikan Semua Soal Gerebek PSK ke MKD Gerindra
-
Ikut Jebak PSK NN di Padang, JARAK Sebut Andre Rosiade Seperti Mucikari
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan