Suara.com - Epidemi Virus Corona Covid-19 menjadi momok yang terus diperangi. Wabah yang bersumber dari Wuhan, China tersebut telah menelan banyak korban jiwa.
Tentunya, pemerintah Indonesia terus berupaya memerangi virus mematikan tersebut. Dalam wawancara ekskkusif BBC Indonesia yang tayang pada 13 Februari 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat disinggung seberapa siap Indonesia dalam memerangi epidemi tersebut.
Jokowi menyebut, saat virus tersebut pertama kali diketahui, pemerintah langsung menyiapkan langkah antisipasi. Salah satunya, hal-hal yang berhubungan dengan dunia internasional seperi bandar udara dan pelabuhan yang diterapkan sistem pengamanan yang ketat.
"Pada saat kita tahu ada virus corona, langsung kita siapkan di titik-titik bandar udara maupun pelabuhan laut, yang berhubungan langsung dengan internasional, semuanya dicek secara ketat dengan thermal scanner, semuanya, secara ketat," kata Jokowi seperti dikutip dari wawancara eksklusif BBC Indonesia.
Jokowi berpendapat, sistem keamanan yang ketat itu diterapkan mengingat Indonesia memunyai 15 bandar udara internasional. Sehingga, diperlukan pengawasan khusus agar virus tersebut tidak masuk ke Indonesia.
"Karena kita tahu, Indonesia ini negara besar, ada lebih dari 15 international hub airports. Sehingga semua memerlukan pengawasan semuanya harus hati-hati dengan penuh kewaspadaan agar tidak ada virus corona yang masuk ke Indonesia," sambungnya.
Jokowi menyebut, pemerintah terus melakukan upaya dalam memerangi Virus Corona Covid-19. Untuk itu, dia berharap agar wabah tersebut tidak terjadi di Indonesia.
"Kita betul-betul berusaha keras untuk melakukan itu. Sampai saat ini saya belum mendengar ada yang terkena virus itu. Kita berharap tidak ada yang terjadi di Indonesia," papar Jokowi.
Jokowi berpendapat, isu mengenai Virus Corona menjadi penting mengingat Indonesia adalah salah satu tujuan wisata mancanegara. Pasalnya, Indonesia memunyai banyak titik yang biasa menjadi destinasi turis asing.
Baca Juga: Ogah Jalani Pemeriksaan Virus Corona, Petugas Medis Pukul Perempuan
"Itu memerlukan sebuah image bahwa Indonesia tidak ada virus corona, sehingga betul-betul saya sampaikan kepada para menteri agar betul-betul dijaga agar tidak masuk ke Indonesia, karena sekali masuk apalagi ke destinasi turisme, saya kira ini akan sangat mengganggu income dan devisa dari sektor turisme," tutup Jokowi.
Berita Terkait
-
238 WNI Siap Dipulangkan dari Karantina, Jokowi: Tak Ada Masalah
-
Kabur saat Karantina, Wanita Terkena Covid-19 Pilih Mengunci Diri di Rumah
-
Perempuan 80 Tahun Meninggal, Pertama karena Corona Covid-19 di Jepang
-
Khofifah Awasi 65 WNI eks Wuhan yang Pulang ke Jawa Timur Besok
-
Ogah Jalani Pemeriksaan Virus Corona, Petugas Medis Pukul Perempuan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN