Indonesia Belum Punya Test Kit Selama Periode Penelitian?
Marc mengaku bingung dengan tudingan hasil penelitiannya menuduh Indonesia menutupi kasus virus corona. Ia sempat membaca beberapa media di Indonesia yang menyebutkan alat tes (test kit) dari Amerika Serikat belum tiba sepanjang periode penelitian Marc.
"Jika hal itu benar dan test kit adalah satu-satunya alat uji Indonesia, maka ini bukan bentuk dari menutup-nutupi melainkan kurangnya alat uji," ujar Marc.
Ada cara lain dalam mendeteksi virus corona selain menggunakan test kit, yakni dengan metode sequencing atau pengurutan. Namun, metode tersebut sangat panjang dan melelahkan, bisa digunakan setelah seseorang menjalani pengujian menggunakan test kit.
"Saya tidak tahu harus berkomentar apa mengenai hal tersebut namun hal itu memungkinkan dilakukan bagi orang-orang sudah dites sebelumnya," kata Marc.
Pada akhir wawancara, Marc menegaskan bahwa penelitian tersebut dibuat untuk memberikan sinyal kepada negara di dunia mengenai penyebaran virus corona dan langkah yang harus diperhatikan.
"Sekali lagi kami bermaksud membantu memberi sinyal mengenai hal penting yang harus diperhatikan dan kami senang jika dapat membantu dengan cara lain," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Besok WNI di Natuna Dipulangkan, Transit di Bandara Halim Perdana Kusumah
-
Minta Masyarakat Terima WNI dari Natuna, Bamsoet: Mereka Bebas Corona
-
Ternyata Indonesia Tak Larang Kirim TKI ke Negara Terjangkit Corona
-
Hidup Terkurung Corona, Begini Cerita WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess
-
Kabur dari Karantina Virus Corona, Pejabat Korea Utara Ditembak Mati
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar