Suara.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan ada salah ketik dalam surat rekomendasi revitalisasi monas untuk Formula E yang diberikan ke Sekretariat Negara.
Sehingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim izin itu telah terbit. Namun pengakuan Saefullah ini justru membuat polemik Formula E semakin riuh.
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean merasa heran dengan pengakuan Saefullah tersebut.
Hal itu disampaikan Ferdinand dalam cuitan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean2, Jumat (14/2/2020).
"Salah ketik? Tim Sidang Pemugaran (TSP) diketik Tim Ahli Cagar Budaya (TACB)? Ini Sekda DKI Jakarta pikir rakyat ini semua bodoh dan bisa dikibulin ya?" tulis Ferdinand.
Ia menambahkan, "Kebohongan akan ditutup oleh kebohongan baru, begitulah selanjutnya! Iya nggak, Nies?"
Ferdinand lantas mengungkapkan daftar kebohongan Anies terkait polemik pemakaian kawasan Monas untuk Formula E. Mulai dari soal pohon dikarantina sampai rekomendasi TACB yang sudah keluar.
"Hanya untuk balapan tidak jelas manfaatnya untuk rakyat, dia rela bohongi publik," ujar Ferdinand.
"Deretan kebohongan itu: Pohon dikarantina untuk disehatkan, Pohon sudah dipindah dan ditanam, Rekomendasi TACB sudah keluar," imbuhnya.
Baca Juga: Kerap di Bully Warganet, Lucinta Luna Kapok Jadi Artis
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa sudah memiliki rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Namun hal ini dibantah Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta.
Kepala Disbud DKI Iwan Hendri Wardhana mengatakan yang berhak mengeluarkan rekomendasi soal penggunaan lokasi cagar budaya adalah pihak Disbud. Sementara TACB tidak memiliki hak untuk mengeluarkan rekomendasi itu.
"Rekomendasi itu surat yang dikeluarkan hanya dari Kepala Dinas Kebudayaan," ujar Iwan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Iwan menjelaskan, pihaknya memang melibatkan TACB dan Tim Sidang Pemugaran (TSP) dalam mengeluarkan rekomendasi. Namun hasil pembahasan kedua tim itu hanya sekadar menjadi saran baginya.
Kekinian, Sekda DKI Jakarta, Saefullah mengatakan ada salah ketik dalam naskah surat yang diberikan kepada Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka Pratikno. Hingga akhirnya, tertulis dalam surat itu, Anies sudah mendapatkan rekomendasi dari TACB.
"Harusnya kalau ada kekeliruan naskah, salah input yang mengetik kali ya, diperbaiki saja," ujar Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
Berita Terkait
-
TOK! Formula E Digelar di Monas, Bukan di GBK
-
Soal Manipulasi Izin Proyek Monas, Sekda DKI: Kasihan Gubernur Anies Capek
-
Sekda DKI Mengaku Salah, Anies Tak Dapat Rekomendasi TACB di Proyek Monas
-
PDIP: Istana Jokowi Terancam Banjir Jika Monas Diaspal untuk Formula E
-
Dampak COVID-19, Penggemar Sport Otomotif F1 Mesti Bersabar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Prabowo Berangkat Menuju Aceh Pagi Ini: Kita Buktikan Reaksi Pemerintah Cepat
-
Ustaz Adi Hidayat: Elit Politik Stop Atraksi, Mohon Perhatian Tulus untuk Korban Bencana
-
Komunitas Disabilitas Galang Donasi Rp 200 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Pramono Anung Dorong Event Lari Jadi Cara Baru Menjelajahi Jakarta
-
Pemerintah Tolak Bantuan Asing, Gubernur Aceh Khawatir Korban Bencana Meninggal Kelaparan
-
Update Korban Bencana Sumatera: 916 Meninggal Dunia, Ratusan Orang Hilang
-
Ahli Cornell University Kagum Gereja Jadi 'Benteng' Masyarakat Adat di Konflik Panas Bumi Manggarai
-
Kemendagri Angkat Bicara Tanggapi Bupati Aceh Selatan Bepergian ke Luar Negeri di Tengah Bencana
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan