Suara.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DI Yogyakarta, Pembayun Setyaning Astutie memastikan bahwa tiga WNI asal DIY yang sebelumnya di observasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau bebas dari virus corona. Ketiganya sudah mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto pukul 20.44 wib, Sabtu (15/2/2020).
"Kami dari Dinkes Sleman dan Dinkes Kota sengaja menjemput mereka (WNI dari Natuna) untuk memberi rasa nyaman dan aman, bukan untuk memantau keadaan mereka. Karena observasi yang dilakukan selama dua pekan di Natuna sudah dipastikan bebas dari virus corona," jelas Pembayun saat ditemui di bandara setempat, Sabtu (15/2/2020).
Pembayun menjelaskan WNI asal DIY tersebut dalam keadaan sehat ketika keluar dari Wuhan, China. Mereka memang dikirim ke Natuna hanya untuk meyakinkan masyarakat bahwa tiga WNI tersebut tak terjangkit virus corona.
Dikatakan Pembayun bahwa terdapat dua warga Jawa Tengah yang juga turun di Bandara Adisutjipto. Sehingga total ada lima WNI yang dipastikan sehat dan tak membawa virus corona.
"Kami tegaskan mereka tak terinfeksi virus corona, mereka semua sehat. Jadi memang ada lima warga yang turun di bandara ini. Hanya saja tiga diantaranya warga asal DIY," terang dia.
Disinggung berasal dari kabupaten dan kota mana para WNI tersebut, Pembayun tak membeberkan secara pasti.
"Ketiganya orang asal DIY, jadi dari Dinkes Kota (Yogyakarta) dan Dinkes Sleman yang sengaja menjemput," ungkap dia.
Dikatakan Pembayun bahwa tiga WNI Kota Yogyakarta dan Sleman ini berjenis kelamin wanita dan pria.
"Ya, mereka ada pria (satu orang) dan wanita (dua orang)," terangnya
Baca Juga: WNI Pulang dari Natuna: Kami Semua Sehat, Tak Ada yang Kena Virus Corona
Pihaknya membeberkan bahwa kelima WNI merupakan mahasiswa. Mereka warga yang belajar di Wuhan.
"Mereka di Wuhan melanjutkan pendidikan. Bukan pertukaran pelajar atau lainnya. Jadi mereka datang untuk belajar," jelasnya.
Ditanyai apakah WNI tersebut akan kembali ke Wuhan untuk meneruskan pendidikan, Pembayun menjelaskan hal itu bisa jadi dilakukan saat keadaan di China sudah tergolong aman.
"Ya mestinya setelah di sana clear, dan juga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta pemerintah memberi izin untuk kembali (ke Wuhan)," jelasnya.
Pihaknya juga memastikan bahwa WNI sudah mengantongi surat keterangan sehat dan bebas dari virus corona.
"Ya jika sudah sehat, berarti ada surat itu (keterangan sehat)," jelas dia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!