Suara.com - Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi sempat menyatakan akan memanggil Gubernur Anies Baswedan soal dugaan manipulasi surat untuk menggelar Formula E di Monas. Kekinian Prasetio nampak bimbang untuk melakukan pemanggilan itu.
Saat ditagih soal pemanggilan Anies oleh awak media, Prasetio yang juga politikus PDI Perjuangan itu belum mau memastikannya. Ia menyatakan Komisi E DPRD Jakarta baru akan memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pihak terkait ajang balap mobil listrik di Monas itu besok.
"Ya nanti ini, besok suratnya komisi e mau menanyakan masalah Monas," ujar Prasetio di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).
Nantinya ia akan menunggu hasil rapat komisi E. Setelah itu, ia baru akan memanggil Anies jika diperlukan.
"Nanti selanjutnya kalau berkembang ya panggil pak Anies," jelasnya.
Kemarin, Prasetio juga sempat ditanya hal serupa namun ia enggan menjawab. Setelah ditanya beberapa kali, ia hanya meminta awak media bertanya ke Komisi D.
"Tanya Komisi D, Pak Pantas Nainggolan. Saya enggak tahu formula E jadinya dimana," pungkasnya.
Sebelumnya Prasetio menyebut bakal memanggil Gubernur Anies Baswedan terkait penyelenggaraan Formula E di kawasan Monas. Pasalnya, Anies dinilai melakukan manipulasi dalam surat yang diberikan kepada Menteri Sekretariat Negara (Mensetneg) Pratikno.
Dalam surat bernomor 61/-1.857.23 yang diberikan Anies kepada Pratikno selaku Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, Anies menyatakan sudah memiliki rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Dengan rekomendasi itu, Anies bisa menggelar Formula E di Monas yang berstatus Cagar Budaya.
Baca Juga: GPMI Berkukuh Deklarasikan Anies Baswedan Bakal Capres 2024
Prasetio mengaku tak ingin Anies bertindak sewenang-wenang tanpa merasa ada pihak DPRD yang mengawasi dan menyetujui anggaran Formula E. Ia menyatakan masih punya palu atau wewenang mengambil keputusan dalam gelaran Formula E.
"Saya akan memanggil dan saya hari ini masih punya palu. Kalau dia kan punya uang, saya punya palu. Kalau palu itu gak saya ketok, gak akan terjadi apa-apa. Saya akan seperti itu. Kalau dia keras, saya juga akan keras," ujar Prasetio di gedung Kemensetneg, Kamis (13/2/2020).
Berita Terkait
-
Ada Formula E, BMW Siap Boyong Mobil Listrik ke Indonesia
-
Ahok Disebut Lebih Jago Tangani Banjir dari Anies, Gerindra Tak Terima
-
Tips Ahok Bisa Lebih Baik dari Anies Jadi Gubernur
-
GPMI Berkukuh Deklarasikan Anies Baswedan Bakal Capres 2024
-
Disebut Lebih Berhasil Tangani Banjir dari Anies, Ahok: Hanya Ikuti Aturan
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita
-
Mensos Gus Ipul Pastikan BLT Cair Utuh Rp300 Ribu, Tak Ada Potongan Sepeser Pun!
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
BNI dan Badan Bank Tanah Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Percepatan Pembangunan Nasional
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono