Suara.com - Berkas penembakan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) pada aksi unjuk rasa 26 September 2019, kini dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelumnya berkas kasus penembakan mahasiswa UHO bernama Randi (21) melibatkan tersangka Brigadir AM diperiksa sebanyak empat kali. Dan kini berkas itu dinyatakan lengkap (P21).
"Berdasarkan Surat Kajati Sultra Nomor : B – 376/P.3.4/Eoh.1/02/2020 tanggal 17 Februari 2020 kasus 338 dan atau 351 ayat 1 dan 3 dan atau 359 atas nama tsk (tersangka) Abdul Malik dengan korban Randy (MD) dan Maulida Putri (Luka ringan) dinyatakan lengkap / P21," terang Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sultra, Herman Darmawan di Kendari, Selasa (18/2).
Ia menjelaskan, awalnya berkas perkara itu diserahkan oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sultra pada Jumat, 7 Februari 2020. Kemudian pada Rabu, 12 Februari 2020 berkas dikembalikan oleh Jaksa Peneliti kepada Penyidik.
"Kamis 13 Februari 2020, penyidik kembali menyerahkan berkas dan pada 14 hingga 17 Februari, Jaksa Peneliti melakukan kajian terhadap berkas itu hingga akhirnya dinyatakan lengkap," ujarnya.
Tahapan selanjutnya adalah penyerahan barang bukti dan tersangka. Namun, belum diketahui kapan hal itu akan dilakukan.
"Itu terserah penyidik kapan akan diserahkan, tetapi mereka harus memberitahukan kepada kami kapan akan diserahkan, minimal satu hari sebelum penyerahan," imbuh dia.
Sumber: Antara
Baca Juga: 100 Hari Meninggalnya Mahasiswa UHO, Keluarga Gelar Prosesi Ganti Nisan
Berita Terkait
-
Melihat Keseruan Lomba Balap Hand Traktor dan Tangkap Ikan di Kolaka
-
100 Hari Meninggalnya Mahasiswa UHO, Keluarga Gelar Prosesi Ganti Nisan
-
Asyik! Ada Layanan Hapus Tato Gratis di Kendari
-
Nama 2 Mahasiswa Tewas Saat Demo di DPRD Sulteng akan Diabadikan di KPK
-
Puluhan Rumah Terbakar Akibat Konflik di Buton
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan