Saksi ini tidak menyaksikan Harun menggunakan pemeriksaan manual petugas. Diperkirakan Harun menggunakan jalur khusus paspor elektronik. Pria berseragam terus menemani Harun melewati area pengambilan bagasi.
"Terlihat mereka berhenti dan berbincang sambil berdiri di sana," kata seorang saksi.
Pria berseragam terus menemani Harun melewati pemeriksaan Bea-Cukai, hingga kemudian meninggalkan area kedatangan menuju tempat antrean taksi. Ia memesan taksi Silver Bird, Toyota Alphard. Saksi menyatakan tidak memperhatikan pelat nomor taksi itu.
Sesaat sebelum Harun memasuki taksi, seseorang berbaju petugas pendukung Lion Air-maskapai yang satu grup dengan Batik-datang mendorong troli mengangkut koper. Koper itu kemudian dimasukkan ke taksi Harun. Saksi yang sama menambahkan, pria berseragam terus menunggu hingga taksi Harun beranjak pergi.
"Harun membuka jendela dan melambaikan tangan kepada pria berseragam itu," ujarnya.
Informasi lain menyebutkan, Harun kemudian menuju salah satu hotel di pusat Kota Jakarta. Esok harinya, seperti ditulis majalah Tempo, Harun dijemput koleganya, Nurhasan, untuk kemudian diantarkan ke kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jalan Tirtayasa Nomor 6, Jakarta Selatan. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga ada kemungkinan berada di area yang disebut-sebut merupakan tempat tinggal seorang petinggi intelijen itu.
Beberapa saat sebelumnya, KPK menangkap Wahyu di dalam pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, sebelum ia terbang menuju Belitung. Petugas komisi antikorupsi juga menangkap Saeful Bachri, Donny Tri Istiqomah, dan Agustiani Tio Fridelina yang ditengarai terlibat penyuapan Wahyu. Penyogokan ini, menurut KPK, berhubungan dengan upaya Harun menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun