Suara.com - Video seorang anak menangis histeris sampai ingin bunuh diri karena dibully beredar di media sosial. Video ini dibagikan oleh ibu dari anak korban bully tersebut.
Dilansir dari news.com.au, Yarraka Bayles memiliki anak yang menderita dwarfism (cebol) bernama Quaden.
Anaknya yang kini berusia sembilan tahun sering dibully, entah di dunia nyata, maupun dibully di dunia maya.
Tampaknya hari jahanam itu tiba, hari di mana sang anak sudah tak kuasa menahan serangan bully dari lingkungan sekolah dan media sosial.
Anaknya menangis histeris, berteriak dan berulang kali mengatakan,"Aku sudah tidak kuat!"
Momen anaknya meluapkan kemarahan dan sakit hati tersebut diabadikan Bayles lewat video.
"Aku baru saja menjemput anakku pulang dari sekolah, dan lihat, inilah dampak dari bullying, kepala sekolah harus tahu, orang-orang juga harus tahu!" kata Bayles di video yang kini viral dan mencabik-cabik perasaan siapapun yang menyaksikan.
Sambil sesenggukan, anaknya mengatakan,"Mana pisau sini, aku mau bunuh diri saja".
"Aku mau mati saja sekarang," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Mau Pindahkan Siswi Korban Bully ke SLB, Perdik Kecewa Pola Pikir Ganjar
Sambil terus merekam, Bayles mengatakan,"Anakku cuma ingin belajar di sekolah, mendapat pendidikan yang layak, dan bersenang-senang bersama teman, tapi SETIAP HARI sesuatu yang buruk menimpa anakku. Dibully terus, diejek terus, dipanggil dengan sebutan yang tak pantas."
"Aku ingin semua orang tahu bahwa bullying itu membuat aku dan keluargaku sakit. Tolong ajari anak-anakmu untuk tidak melakukan bully," pintanya sambil terisak dan marah.
Bayles mengungkapkan bahwa hampir setiap hari anaknya berniat mengakhiri hidupnya.
"Anakku hampir setiap hari ingin bunuh diri. Ketika ada pemicu sekecil apapun itu, entah di sekolah atau di tempat publik."
Setiap hari pula Bayles mencoba meyakinkan anaknya bahwa hidup tak semenyedihkan itu, namun tetap saja, ia selalu khawatir suatu hari anaknya benar-benar melakukan tindakan nekat itu.
Dalam pengakuannya pada Quest Community News di tahun 2019 silam, Bayles mendapati anaknya mencoba bunuh diri pada usia enam tahun.
Berita Terkait
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Krisis Empati: Mengapa Anak-Anak Tidak Lagi Tahu Caranya Berbelas Kasih?
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob