Suara.com - Upaya Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, yang responsif ikut menyelesaikan kasus perundungan (bullying) di Kabupaten Purworejo, Jateng, dipuji Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan, respons Ganjar yang cepat tersebut diketahuinya dari media sosial.
Hal itu mengemuka dalam "Hitam Putih", yang disiarkan Trans7, Kamis (20/2/2020) malam.
"Kalau berkaitan dengan Pak Ganjar, saya pribadi mengapresiasi bahwa tindakan cepat itu adalah sesuatu yang jarang terjadi di negeri ini. Artinya, ketika seorang kepala daerah, sebab saya berteman dengan Pak Ganjar di media sosial. Lalu saya ikut membaca, dan saya memang ikut di-add, dan oleh yang bersangkutan juga di-tag. Lalu pak Ganjar respons begitu cepat," kata Retno.
Dalam kesempatan itu, Retno memuji tindakan cepat Ganjar, karena ikut mempercepat penanganan kasus perundungan siswi.
Beberapa waktu lalu, mencuat kasus yang menimpa seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Butuh, Purworejo, berinisial CA (16), yang menjadi korban perundungan. CA ditendang dan dipukuli oleh tiga siswa di SMP yang sama yakni TP (16), DF (15) dan UHA (15). Kejadian itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Retno menjelaskan, saat ini kasus perundungan yang terjadi dari 2011 hingga 2019 turun naik atau fluktuatif. Bahkan sampai sekarang, angka kasus cenderung turun, namun perlakuan perundungan justru makin sadis.
Maka dari itu, tindakan Ganjar yang termasuk cepat dalam menyelesaikan kasus, dianggapnya tindakan yang tepat. Menurut Retno, KPAI yang ketika itu juga sedang menyelesaikan kasus di Malang Jawa Timur dan Bekasi Jawa Barat, segera merespons kasus di Purworejo.
Selain itu, dinas terkait juga ikut merespons. KPAI menilai bahwa tindakan cepat dalam penanganan kasus, memang benar dilakukan.
Dia berpendapat, tindakan cepat Ganjar tak lepas pula dari kapasitasnya sebagai gubernur.
Baca Juga: Gubernur Jateng Bikin Tim Khusus Cegah Bullying di Sekolah
"Hebat, bro," celetuk Deddy.
Namun Ganjar membalasnya jika itu adalah hal biasa dan tak perlu dilebih-lebihkan.
Ganjar menjelaskan, pihaknya memang segera bertindak cepat, agar kasus cepat tertangani. Pihaknya juga mencari hal-hal yang berkaitan dengan sekolah, dan diri CA secara detail.
Dia juga berkoordinasi dengan kepolisian, mencari informasi tentang keluarga, orang tua, latar belakang ketiga pelaku, dan lainnya.
Gubernur mengaku tak bisa tinggal diam melihat adanya kasus perundungan. Maka dari itu, dia segera melakukan penanganan.
Meski diakuinya, sempat ada pihak yang menanyakan kapasitasnya ikut-ikutan menangani kasus.
Berita Terkait
-
Gaya Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Main Tik Tok
-
Dibilang Shock Saat Diberi Kartu Merah, Begini Balasan Ganjar Pranowo
-
Viral Video Ganjar Pranowo Dapat Rapor Merah dari Demonstran
-
Dibandingkan dengan Anies Baswedan yang Diklaim Lebih Cerdas, Ganjar Pasrah
-
Ditantang Main TikTok, 3 Gubernur Ini Asyik Goyang Any Song Challenge
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa