Suara.com - Ribuan massa diprediksi akan menggelar aksi unjuk rasa bertajuk 'Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI', Jumat (21/2/2020) hari ini. Aksi tersebut sedianya akan digelar di sekitar Istana Negara, sekira pukul 13.30 WIB.
Berdasar informasi yang diterima Suara.com, massa aksi 212 akan mengawali aksi tersebut dengan melaksanakan ibadah Salat Jumat di masjid sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus sebelum menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel untuk mengamankan aksi 212 hari ini.
Meski tak menyebut berapa jumlah personel yang dikerahkan, Yusri memastikan bahwa personel polisi dari jajaran Polres Metro Jakarta Pusat dibantu oleh Polda Metro Jaya dan TNI siap mengamankan aksi tersebut.
"Tapi yang pasti kita sudah siapkan pengamanan dari Polres Jakpus, diback up dari Polda dan teman dari TNI, itu aja," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (20/2) kemarin.
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jelang 'Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI' hari ini.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan rekayasa lalu lintas yang disiapkan itu masih bersifat situasional.
"Untuk (rekayasa) arus lalu lintasnya bersifat situasional ya," kata Fahri saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2020).
Fahri menejelaskan rekayasa lalu lintas itu akan dimulai saat 'Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI' dimulai.
Baca Juga: Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Aksi 212 Besok, Ini Rutenya
Berikut rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya:
- Arus lalin dari Jalan Veteran Raya yang akan ke Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni.
- Arus lalin dari Jalan Martim yang akan menuju Jalan Merut dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
- Arus lalin dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Mersel diluruskan ke Jalan Mertim.
- Arus lalin dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.
- Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalin dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
- Arus lalin dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan dan arus lalin dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.
- Arus lalin dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO