Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020. Ia melakukan kunjungan ke RW 03, Kel. Cempaka Putih Timur, Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang menjadi kampung percontohan Sampah Tanggung Jawab Bersama (Samtama).
Kampung ini disebut sebagai wilayah yang berhasil menerapkan tata kelola sampah secara baik di tingkat rumah tangga.
Dalam kunjugannya, Anies bersama istrinya Ferry Farhati diajak berkeliling ke pemukiman warga oleh para pengurus kegiatan pengolah sampah dan PKK setempat.
Ia diperlihatkan bagaimana masyarakat mengolah sampah plastik menjadi berbagai kebutuhan harian. Selain itu ada juga proses pemilahan sampah yang dilakukan warga.
Kampung ini terlihat cukup asri dan hijau karena banyak tanaman sepanjang jalan. Selain itu, di setiap sudut gang terdapat papan imbauan untuk memilah hingga membuang sampah pada tempatnya.
Anies mengimbau agar seluruh komponen masyarakat di Jakarta untuk mulai mengurangi, memilah, dan mengolah sampah dari tingkat rumah tangga. Menurutnya hal ini bisa dilakukan dengan mengubah pola pikir atau mind set.
Sampah, kata Anies, harus dipandang sebagai sisa (residu) hasil aktivitas sehari-hari yang dapat dimanfaatkan kembali.
“Yang harus kami bangun di Jakarta ini adalah perubahan mindset (cara berpikir) bahwa dalam semua kegiatan kita, ada yang kita ambil, ada yang disebut sisa. Residu atau sisa. Sisa itu hisa digunakan kembali," ujar Anies di lokasi, Jumat (21/2/2020).
"Karena itu, pesan hari ini adalah Kupilah. Ku-nya Kurangi. Pi-nya Pilah. Lah-nya Olah. Kurangi, Pilah, Olah. Reduce, Reuse, Recycle,” sambungnya.
Baca Juga: Bukan Hindari Demo, Ini Klarifikasi Kampus Soal Anies Baswedan Batal ke UMY
Menurutnya keterlibatan masyarakat sangatlah penting dalam pengelolaan sampah di Jakarta. Ia ingin warga di daerah lain dapat mencontoh kampung Samtama ini ke depannya.
"Ini tempat yang jadi percontohan. Kami berharap semua daerah di Jakarta bisa mengelola seperti ini," katanya.
Berita Terkait
-
Anies Ogah Komentari Revitalisasi TIM, Ferdinand: Merasa Pintar dan Hebat
-
Tak Khawatir Katulampa Siaga III, Anies Klaim Bisa Kosongkan Kali Ciliwung
-
Dibandingkan dengan Anies Baswedan yang Diklaim Lebih Cerdas, Ganjar Pasrah
-
Viral TikTok Gubernur Ganjar, Ridwan Kamil dan Anies, Siapa Paling Jago?
-
Dibandingkan dengan Anies di UMY, Ganjar Tak Cuma Sekali Temui Massa Demo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025