Suara.com - Aksi dua orang Polisi Lalu Lintas (Polantas) membantu mendorong gerobak berisi potongan rumput yang disinyalir untuk pakan ternak di kawasan Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur menjadi viral. Aksi kedua polisi tersebut merebut simpati publik.
Video aksi humanis tersebut diunggah oleh akun Twitter @dwiyanadkm. Video tersebut telah disaksikan sebanyak 15,9 ribu kali dan disukai oleh ribuan orang.
"Senang lihat sikap humanis para anggota kepolisian lalu lintas @divhumas_polri yang sudah bantu masyarakat tanpa pamrih," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Jumat (21/2/2020).
Dalam video berdurasi singkat tersebut tampak seorang pria tua sedang kesusahan menarik gerobak berisi potongan rumput yang memenuhi gerobaknya. Posisi jalan yang agak menanjak membuat pria tersebut semakin kesulitan.
Tak lama kemudian, dua orang polantas datang menghampiri. Mereka langsung membantu mendorong gerobak tersebut dan membantu menyeberang jalan.
Dari tampilan visual, video tersebut terlihat diambil dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
"Saya berharap sikap ini akan merubah stigma buruk masyarakat kepada aparat kepolisian," tulis akun tersebut.
Aksi kedua polantas tersebut menjadi sorotan publik. Banyak warganet yang kagum dengan aksi kedua polantas.
"Terima kasih bapak-bapak anggota Satlantas @NTMCLantasPolri. Semoga selalu semangat dalam melaksanakan tugas," kata @ari3pras.
Baca Juga: Takut Kabur, Permohonan Bos Sunda Empire Rangga Sasana Ditolak Polisi
"Salut buat pak polisi," ucap @dhimas_pati.
"Terharu aku pak," ujar @bangkimen86.
"Jujur saya sering kok melihat yang begini, polisi bantu menyeberang anak-anak, orang tua dan lainnya cuma ya yang nggak kala mengesalkan juga banyak. Mudah-mudahan yang baik masih lebih banyak ke depannya pak polisi," ungkap @boncusho.
Polantas Gendong Penumpang Busway Kena Serangan Jantung ke UGD
Aksi humanis juga ditunjukkan di lokasi berbeda. Seorang anggota polisi lalu lintas membantu penumpang bus Transjakarta yang terkena serangan jantung.
Penumpang busway bernama David mendadak terkena serangan jantung saat berada di sekitar halte RS Harapan Kita, Jakarta Barat.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Pengemasan Masker Diinjak-injak Pegawai, Produsen Beri Klarifikasi
-
Viral Video Pengemasan Masker, Ditaruh di Lantai sampai Terinjak-injak
-
Terjebak di Kamar Mandi Masjid, Pria Ini Pesan Ojol untuk Bantu Buka Pintu
-
Video Viral Pria Marah-marah di Sekolah Bawa Nama Prabowo
-
Viral, Tak Cuma Perempuan Suka Motor Matik dan Cabai, Tikus Juga
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang