Suara.com - Produsen masker Solida memberikan klarifikasi atas beredarnya video pengemasan masker yang tidak higienis. Pihak produsen membantah proses produksi seperti yang ada dalam video viral.
Klarifikasi tersebut disampaikan oleh produsen masker bermerek Solida PT Maesindo Indonesia Tbk melalui akun Facebook Solida.Proteksi. Pihak produsen menegaskan video pengemasan yang viral tersebut bukanlah produksi resmi masker Solida.
"Potongan masker Solida yang diekspos di media sosial tersebut adalah bukan produk resmi masker Solida," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Jumat (21/2/2020).
Sebelumnya, publik dibuat heboh dengan beredarnya video pengemasan masker yang tidak higienis. Masker tersebut diletakkan di lantai dan diinjak-injak oleh para pegawai.
Orang yang merekam video tersebut mengaku produksi dilakukan di gudang, bukan di pabrik. Para pegawai yang ada dalam video sedang melakukan pemisahan masker sebelum dikemas dan dijual.
Pihak produsen masker menegaskan, masker yang diproduksi di pabrik yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta ini telah tersertifikasi. Mulai dari Sertifikasi Produksi Alat Kesehatan, CPAKB, dan NIE-AKD dari Kementerian Kesehatan.
Bahkan, masker tersebut juga telah diekspor ke berbagai negara selama bertahun-tahun.
"Maka tidak mungkin masker Solida diproduksi seperti apa yang terlihat pada video tersebut," paparnya.
Produsen juga menyayangkan aksi oknum tak bertanggungjawab yang telah menyebarluaskan video tersebut. Ia meminta agar konsumen dapat lebih bijak dalam mencerna video tersebut.
Baca Juga: Dicegat Barikade Polisi, Pendemo Aksi 212: Harusnya Istana Bisa Dikunjungi!
"Kami sangat menyayangkan video tersebut dibuat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Semoga kita bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan mericek narasumber terlebih dahulu," ungkapnya
Berita Terkait
-
Viral Video Pengemasan Masker, Ditaruh di Lantai sampai Terinjak-injak
-
Terjebak di Kamar Mandi Masjid, Pria Ini Pesan Ojol untuk Bantu Buka Pintu
-
Video Viral Pria Marah-marah di Sekolah Bawa Nama Prabowo
-
Terobosan, Aplikasi Ini Bantu Deteksi Pengenalan Wajah Pakai Masker
-
Viral, Tak Cuma Perempuan Suka Motor Matik dan Cabai, Tikus Juga
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
Ketua MPR Ungkap Alasan Pemerintah Belum Naikkan Status Bencana di Sumatera
-
Penyidik dan Jaksa Diperiksa Dewas Usai Tak Periksa Bobby Nasution, KPK Bantah Pelanggaran Etik
-
'Bapak-Ibu Tidak Sendiri', Momen Haru Gibran Tenangkan Korban Banjir Bandang di Agam
-
Gibran Tenangkan Pengungsi Banjir Bandang Sumatera, Janjikan Percepatan Pemulihan di Agam
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
Pendidikan Pasca Banjir Sumatra, JPPI: Banyak Sekolah Terendam Lumpur Hingga Hilang Terbawa Arus
-
Mengubah Paradigma: Melihat Mangrove sebagai Aset Ekonomi Berkelanjutan
-
Naik Motor Trail, Gibran Tembus Lokasi Terisolir Banjir Bandang Agam Bawa Buku Catatan
-
Jarang Hadir Rapat, Bambang Soesatyo Dilaporkan ke MKD DPR RI
-
Asal-usul Gembong Narkoba Dewi Astutik: Dari Penipu Online Hingga Bertemu Godfather Nigeria