Suara.com - Jagat media sosial dibuat heboh dengan beredarnya video pengemasan masker yang tidah higienis. Masker tersebut diletakkan di lantai dan diinjak-injak oleh para pegawai.
Video tersebut diunggah oleh salah seorang warganet @rambarwatirexy. Dalam video tersebut terlihat timbunan masker tergeletak di lantai.
"Ini mengemasi masker kenapa di lantai, diduduki, diinjek-injek sih? Jijik, an***g," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Jumat (21/2/2020).
Dalam video berdurasi 1 menit 23 detik itu tampak sejumlah pegawai duduk di lantai di antara timbunan masker. Mereka mengumpulkan masker menggunakan tangan mereka lalu mengepaknya ke dalam plastik transparan.
Nampak salah seorang pegawai berdiri dan menginjak-injak masker yang hendak dikemas. Beberapa pegawai juga terlihat menduduki sejumlah masker yang hendak dikemasnya.
Sang perekam video mengklaim bila video tersebut diambil pada Rabu (19/2/2020) pukul 12.30 WIB. Para pegawai disebut sedang mempersiapkan pesanan masker untuk seseorang bernama Mariana.
"Ini untuk orderan bu Mariana melalui mediator pak Yanto di Jakarta. Posisi di gudang ya bu, bukan di pabrik. Karyawan sedang menyortir atau memasukkan masker tiga ply," ujar si perekam video.
Video tersebut menjadi viral dan memantik amarah warganet. Pasalnya, kekinian harga masker melonjak tinggi dan stoknya menipis setelah merebaknya wabah virus corona.
Banyak warganet yang menduga masker-masker tersebut merupakan masker bekas pakai yang dikumpulkan dan kembali dijual.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap 4 Strategi Dongkrak Kinerja BUMN
"Besok-besok buang masker harus digunting dulu kayaknya," ujar @penanamtomat.
"Pada kusut gitu, kayaknya masker bekas ya? Serem sih kalau masker bekas lalu dijual lagi, kebayang bekas yang TBC," ungkap @hendralm.
"Tiap hari naik motor, jelas gue butuh masker tapi susah banget cari sekarang, stok pun menipis. Lihat begini jadi tambah kesal," tutur @jchiistiann.
"Jijik banget diinjak-injak. Ngebayangin pakainya kok mual," ucap @gempikaa.
Klarifikasi produsen yang mereknya disebut dalam video pengemasan masker
Produsen masker Solida memberikan klarifikasi atas beredarnya video pengemasan masker yang tidak higienis. Pihak produsen membantah proses produksi seperti yang ada dalam video viral.
Berita Terkait
-
Terjebak di Kamar Mandi Masjid, Pria Ini Pesan Ojol untuk Bantu Buka Pintu
-
Video Viral Pria Marah-marah di Sekolah Bawa Nama Prabowo
-
Viral, Tak Cuma Perempuan Suka Motor Matik dan Cabai, Tikus Juga
-
Viral Touring Pemotor dari RSJ: Safety Ride ya, Mbah ...
-
Viral: Lupa Menunggu Istri Duduk di Motor, Endingnya Bikin Geli
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Menkeu Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Istana Bilang Begini
-
Putusan Hakim Tolak Praperadilan, Istri Nadiem Terlihat Menahan Air Mata
-
Salah Alamat Makanan, Driver Ojol Babak Belur Dikeroyok Suami Pelanggan di Koja
-
Mendagri Tito Imbau Pemda Kendalikan Harga Komoditas Pangan Penyumbang Utama Inflasi
-
Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, MPR Beri Respons Begini
-
Dibalik Kampanye Hijau, Industri Fosil Tetap Jadi Sumber Masalah Iklim
-
Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia, Gubernur Pramono: Mungkin Karena Gubernurnya Bahagia
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Diduga Korban TPPO, Jeritan Terdengar Sebelum Tewas
-
Pramono Sebut Jakarta Ada di Urutan Ke-18 Kota Paling Bahagia Versi Majalah Time Out
-
Mabuk dan Ketiduran di Pinggir Jalan, Motor Pemuda Depok Dicuri, Dua Pelaku Ditangkap