Suara.com - Video soal pengendara motor yang melintas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, ramai jadi perbincangan masyarakat.
Terkait hal ini, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan disalahkan.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati menganggap aksi nekat pengendara ini bukan kesalahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ia meminta awak media bertanya pada pengendaranya sendiri soal alasannya melewati makam.
"Ya itu yang salah motornya karena macet, tanyain warganya, jangan saya. Pemprov DKI sudah benar," ujar Suzi dengan nada ketus saat ditanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Suzi menyatakan para pengendara telah melanggar aturan yang berlaku. Regulasi yang dimaksud adalah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum lantaran nekat masuk ke area pemakaman.
"Kan ada Perdanya, setiap orang yang masuk ke lahan kan melanggar ketertiban umum, harusnya mereka yang melanggar ketertiban umum," jelasnya.
Suzi mengklaim pihak Pemprov telah menyiagakan sejumlah petugas di lokasi. Menurutnya masalahnya ada di masyarakat yang tak menggubris imbauan untuk tidak mengendarai kendaraan di lahan pemakaman.
"Sudah dijagain dari Pemprov, ada trantip, ada Pamdal. Kita harus sosialisasi di koran bahwa masyarakat harus tertib ya, jadi jangan kita menyalahkan Pemprov," kata Suzi.
Diberitakan sebelumnya, jagat media sosial dibuat heboh dengan aksi para pemotor yang nekat melintasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan demi menghindari kemacetan di kawasan Tebet. Aksi para pemotor panen kecaman dari publik.
Baca Juga: Perkenalkan Skuat untuk Liga 1 2020, Persija Jakarta Undang Anies Baswedan
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini. Dalam video yang diambil oleh warganet @widjialdesta tersebut tampak para pemotor nekat menaiki sepeda motor mereka melintasi pemakaman.
"Dampak kemacetan kawasan Tebet dan sekitarnya banyak pemotor mencari jalur alternatif melewati pemakaman Menteng Pulo Jakarta Selatan," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Rabu (19/2/2020).
Para pemotor tampak mengantre melewati jalan setapak. Mereka tetap menaiki kendaraan mereka saat melintasi pemakaman, ada pula yang mendorong kendaraannya saat melintas.
Mereka nekat mencari jalan alternatif agar tak terjebak macet. Pemakaman yang biasanya sepi itu kini dipenuhi para pemotor hingga terjadi kemacetan cukup panjang.
Berita Terkait
-
Parkir Ganjil Genap Diberlakukan di Jalan Gajah Mada - Hayam Wuruk
-
Pemotor Nekat Lewat TPU untuk Hindari Macet dan 4 Berita Populer Lain
-
Cerita Sopir Bajaj Dibayar Rp 500 Ribu Bikin Video Pansos Berantem Bohongan
-
Hindari Kemacetan Jakarta, Pemotor Nekat Lewat TPU Menteng Pulo
-
LRT Jakarta Sepi Penumpang, Jansen PD: Proyek Gagal dan Salah Lokasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran