Suara.com - Seorang anak yang dilahirkan dengan dwarfisme Achondroplasia (cebol) viral setelah videonya menangis histeris. Quaden Bayles (9) ingin bunuh diri karena menjadi korban bully.
Namun warganet meragukan video tersebut, Quaden dianggap pura-pura. Bahkan anak itu dituduh usianya lebih tua dari ibunya dan punya banyak uang.
Dilaporkan New York Post, Jumat (21/2/2020), salah satu warganet yang meragukan sosok Quaden Bayles adalah Jasmein Dowe. Dalam cuitannya, Dowe menyebut usia anak yang viral itu 18 tahun.
"Perlu kalian tahu..dia menipu semua orang.. usianya 18 tahun..memiliki banyak uang dan semua orang menginginkan itu. Sekarang jika saya salah, tolong cari penjelasannya dan jelaskan kepadaku. Dia adalah selebgram @quadosss yang telah menghapus caption postingan tentang ulang tahunnya ke 18," cuit Jasmein Dowe dalam bahasa Inggris pada Jumat.
Beberapa pengguna Twitter mengunggah ulang tuduhan tersebut dengan beberapa foto seorang dewasa mirip Quaden Bayles. Kekinian, Dowe telah menghapus cuitan itu pada Jumat malam.
Tuduhan tersebut dibantah oleh kerabat Quaden Bayles. Melalui sebuah postingan Facebook salah satu kerabat menunjukkan foto-foto Quaden pada tahun 2012 ketika dia masih bayi.
Saat ditanya berapa umurnya saat itu, ibu Quaden, Yarraka Bayles menjawab, “Dia yang sedang berjalan 15 bulan sekarang, berkati dia!”
Bukti lain yang menguatkan bahwa Quaden masih berusia anak-anak berasal dari tayangan acara NBC TV “Today”.
Dalam acara tersebut, ditampilkan cuplikan saat Quaden berjalan bersama anjingnya Buddy. Cuplikan itu diambil pada Juni 2016, saat Quaden berusia 5 tahun. Anak itu tampak kehilangan dua gigi depannya di gambar tersebut.
Baca Juga: Ditemukan Cumi-Cumi Raksasa 4 Meter dan Hiu Bercahaya, Bikin Peneliti Kaget
Sementara itu, sang ibu, Yarraka Bayles berterima kasih kepada orang-orang yang pendukung anaknya dari seluruh dunia.
“Kita tidak pernah mengira bahwa hal ini bisa sampai ke seluruh dunia dan menciptakan kegilaan media. Ini jauh melebihi apa yang dapat kita bayangkan,” kata Yarraka Bayles kepada wartawan.
Dia menambahkan bahwa kondisi anaknya “sangat nyata”. Yarraka khawatir akan kesehatannya setiap hari.
“Mimpi terburuk setiap orang tua adalah kehilangan bayi mereka. Dan bagi saya, itulah realitas saya setiap hari,” katanya.
"Saya harus bersiap untuk yang terburuk karena semua yang dia alami - kondisi medisnya, upaya bunuh diri sangat nyata dan orang-orang tidak mengerti itu," tambah Yarraka.
Berita Terkait
-
Viral Bocah Ingin Bunuh Diri karena Bullying, Covid-19 Tewaskan 2.247 Orang
-
Viral Video Bocah Ingin Bunuh Diri karena Diejek, Hugh Jackman Buka Suara
-
Viral Video Bocah Ingin Bunuh Diri karena Diejek di Sekolah, Miris Banget!
-
Anak yang Dibully sampai Ingin Bunuh Diri Dapat Sumbangan Rp 1,6 M
-
Benarkan Korban Dugaan Bullying Siswa MI Sleman, Kepsek: Tak Ada Kekerasan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir