Suara.com - Penyanyi dangdut koplo Sodiq New Monata atau kerap disapa Cak Sodiq membeberkan penghasilannya yang mencapai angka miliaran per bulan. Penghasilan ini mengalahkan jumlah gaji yang diperoleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Total gaji dan tunjangan anggota DPR RI kurang lebih Rp 50 juta dalam sebulan. Ini diatur dalam Surat Edaran Sekretariat Jenderal DPR RI nomor KU.00/9414/DPR RI/XII/2010.
Surat tersebut mengatur gaji pokok, tunjangan jabatan, uang sidang, PPH, tunjangan anak, istri dan beras.
Sementara itu, tunjangan lain yang diterima anggota DPR RI diatur dalam Surat Menteri Keuangan No S-520/MK.02/2015. Mulai dari tunjangan kehormatan, tunjangan komunikasi intensif, tunjangan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran, bantuan langganan listrik dan telepon.
Anggota DPR juga mendapatkan sejumlah fasilitas lain. Seperti fasilitas kredit mobil hingga Rp 70 juta/orang per periode.
Ada juga biaya perjalanan uang harian dan uang representasi. Serta anggaran pemeliharaan rumah jabatan yang diberikan per tahun.
Jika dihitung, anggota DPR memperoleh gaji dan tunjangan sekitar Rp 51,8 juta setiap bulan dengan asumsi mereka berkeluarga punya istri dan anak. Namun angka ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan penghasilan Cak Sodiq.
Dalam acara E Talk Show di tvOne bertajuk "Rekening Gendut Gara-gara Dangdut" yang tayang pada Jumat (24/1/2020), Cak Sodiq mengaku penghasilannya sebulan sekitar Rp 4 miliar.
"Pertama manggung gajian saya Rp 20 ribu satu kali manggung, satu job, jam 9 sampai 12. Kecil banget," ungkapnya.
Baca Juga: Jenazah Sempat Diakui Orang Lain, Makam Faneza Siswi SMP 1 Turi Dibongkar
Tapi, ia mengaku kekinian bayarannya telah mencapai angka Rp 80 juta rupiah. Bayaran ini hanya berlaku untuk pentas di dalam kota.
"Luar kota beda lagi," ujar Cak Sodiq.
Padahal dalam seminggu, Sodiq bisa menerima 4 sampai 5 kali tawaran bermain musik.
"Seminggu bisa 4-5 kali, satu bulan 47 titik. Ada yang satu hari dua kali atau tiga kali. Kayak minum obat, sampai tidak kuat menghitung uangnya seberapa," ucapnya.
Sehingga penghasilan Cak Sodiq dalam satu bulan mencapai kurang lebih Rp 4 miliar. Namun penghasilan itu tidak didapatnya dengan mudah.
Awal berkarir, Cak Sodiq pernah mengamen di bis hingga menjadi penjual nasi goreng. Ia mengaku perjalanan karirnya cukup panjang sebelum mencapai titik sekarang.
Berita Terkait
-
Bikin Sayembara Tangkap Harun dan Nurhadi, Boyamin Pamer iPhone 11 di KPK
-
RUU Ketahanan Keluarga: Atur Kewajiban Keluarga dan Donor Sperma Dipidana
-
120 Ribu Orang Masuk Bandara Soetta Tak Terdeteksi, Ini yang Dikhawatirkan
-
Harun Tak Terdeteksi, Kemenkumham Salahkan Vendor SIMKIM Bandara Soetta
-
Targetkan Millenial, Rizzy Luncurkan Single Bernuansa Dangdut Electronic
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat