Suara.com - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), memberikan sejumlah data yang diduga sebagai aset diduga milik eks Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono kepada KPK, Jumat (21/2/2020).
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman mengaku, selain membawa data aset Nurhadi, pihaknya juga membawa dua dua ponsel merek iPhone 11 yang dijadikan sebagai hadiah sayembara.
Dia berjanji akan memberikan dua iPhone itu kepada siapa pun yang dianggap bisa membantu KPK menemukan Nurhadi dan Caleg PDI Perjuangan Harun Masiku yang juga telah ditetapkan buronan terkait kasus suap penetapan PAW anggota DPR RI.
"Jadi hari ini kami dari MAKI akan menyerahkan dua hal. Pertama data aset yang diduga milik Nurhadi atau menantunya Rezky Herbiyono. Kedua adalah hadiah HP yang kami sayembarakan mulai hari Ahad kemarin yang satu untuk Nurhadi, yang satu untuk Harun Masiku," kata Boyamin saat ditemui wartawan di KPK.
Menurut informasi yang didapat MAKI, bahwa Nurhadi diduga berada di apartemen mewah di kawasan Jakarta. Sedangkan untuk Harun masih belum diketahui keberadaannya.
"Yang mana dua- duanya sampi saat ini jadi DPO. Kalau Nurhadi ada yang katakan masih di Jakarta. Tapi sampai sekarang kan nyatanya belum bisa ditangkap. Yang Harun Masiku bak ditelan bumi," kata dia.
Boyamin pun lebih menjelaskan terkait sejumlah data aset milik Nurhadi. Dari data yang didapatkannya itu, Boyamin aset milik Nurhadi itu di antaranya adalah sejumlah vila dan sebuah rumah mewah di kawasan Patal Senayan.
"Informasi saya saring-saring ada satu yang cukup valid ada fotonya vilanya. Juga rumahnya yang Patal Senayan. Juga pernah melihat ada mobil Ferrari Mustang dan motor gede lawas di basementnya vila di gadog," ujar Boyamin.
Dia mengaku yakin data-data aset itu karena mendapatkannya langsung dari pemborong yang disebut sempat mengerjakan rumah rumah Nurhadi.
Baca Juga: Pimpinan KPK Firli Cs Setop 36 Kasus, Abraham Samad: Di Luar Kewajaran
"Menurut saya yakin itu valid kemudian di situ menyebut nama pemborongnya yang selama ini merenovasi dan membangun rumah. Rumah termasuk apartemen baik yang di patal Senayan maupun apartemen-apartemen ini namanya lengkap. Inisialnya BS ada nomor ponselnya. Alamat rumahnya," katanya.
Boyamin pun menyerahkan sejumlah data aset tersebut kepada KPK. Sehingga dirinya datang hari ini.
"Karena sudah sampai sejauh itu saya pasti serahkan ke KPK bukan berarti pak Nurhadi ada di tiga tempat itu tapi setidak-tidaknya pasti ada jejak di vila apartemen maupun rumah dan vilanya," kata dia.
Berita Terkait
-
Klaim Sudah Tahu Tempat Nurhadi, Pimpinan KPK: Lokasi Jangan Disebut Lah
-
Dianggap Tak Berani Tangkap Eks Pimpinan MA yang Buron, KPK: Wah Ngawur Lah
-
Sepulang dari Malaysia, MAKI Siap Bongkar 'Belang' Buronan KPK Nurhadi
-
KPK Akan Dikirimi Data Pemborong Aset Nurhadi, Sang Buronan Korupsi
-
Tim Gabungan Pemeriksa Kasus Harun Masiku Sampaikan Hasil Investigasi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto