Suara.com - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Charta Politika Yunarto Wijaya melayangkan protes kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran bencana banjir kembali melanda rumahnya. Ia berang lantaran Anies tak kunjung memberikan solusi.
Menurut Yunarto, bencana kali ini menjadi yang terparah. Pasalnya, ia mengaku selama tujuh tahun tinggal di kawasan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur baru kali ini menjadi korban banjir untuk yang ketiga kalinya selama dua bulan terakhir.
Hal itu disampaikan Yunarto melalui akun Twitter pribadinya @yunartowijaya. Ia menyertakan foto, di sekitar kawasan tempat tinggalnya yang terendam banjir pada pagi hari.
"Selamat pagi dari Pulomas buat pak @aniesbaswedan, 7 tahun saya tinggal di sini baru sekarang ngerasain hadiah banjir 3x dalam dua bulan," cuit Yunarto seperti dikutip Suara.com, Miinggu (23/2/2020).
Mendapati kejadian seperti itu, ia pun menyindir Anies Baswedan. Ia mengungkit momen Anies ketika bermain TikTok bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, seperti yang ditunjukkan dalam acara Mata Najwa, Rabu (19/2) lalu.
Selain itu, Yunarto juga mengatakan, menunggu pernyataan Anies terkait banjir, berharap bencana tersebut segera teratasi.
"Makasih dab, silahkan lanjutkan tiktoknya Pak...ditunggu kata-lata ajaibnya untuk menyurutkan Air," imbuhnya.
Cuitan Yunarto tersebut tak ayal mendapat sambutan dari warganet. Tak sedikit dari warga Twitter yang turut menyampaikan kekesalannya.
"Entar nunggu surut barud ia keluar...sibuk nyusun kata," tulis @eviriyanti.
Baca Juga: Yovie dan Arsy Widianto Bikin Pecah Panggung Love Fest 2020
"Mungkin ini akibat pengosongan air sungai," timpal @AdrianPILI1409.
Untuk diketahui, sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Minggu hari ini dilaporkan dilanda banjir. Tak hanya rumah warga, kantor pemerintah, salah satunya Kantor Direktorat Bea dan Cukai yang ada di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur juga turut terendam banjir.
Dari unggahan foto di akun Twitter TMCPoldaMetro, sejumlah mobil yang terparkir di area parkir kantor pemerintah itu tampak terendam banjir.
Tak hanya Jakarta, banjir juga dilaporkan melanda Bekasi. Salah satunya adalah kompleks Perumahan Pondok Ungu Permai di Kecamatan Bekasi Utara, Kabupaten Bekasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen
-
Lahan Pemakaman di Jaksel Penuh, TPU Kebagusan Terapkan Sistem Tumpang: 3 Jenazah Ditumpuk
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi