Suara.com - Hujan deras mengguyur Jakarta menyebabkan kawasan ibu kota dikepung banjir, salah satunya di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Bahkan, banjir tersebut disertai dengan banyaknya sampah hingga nampak seperti lautan sampah.
Video penampakan banjir bak lautan sampah beredar luas di media sosial hingga menjadi sorotan. Salah satunya diunggah oleh warganet Twitter @arjuna_ireng01.
"ASMI Jalan Perintis Kemerdekaan pagi ini," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Selasa (25/2/2020).
Video tersebut diambil dari depan Akademi Sekretari Manejemen Indonesia (ASMI) Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Dalam video tersebut terlihat timbunan sampah terapung di atas permukaan genangan air. Sampah tersebut didominasi oleh sampah plastik, styrofoam hingga kardus.
Saat kendaraan melintas, muncul gelombang air hingga terlihat sampah-sampah tersebut seperti terbawa arus ombak.
Video tersebut sontak viral dan menjadi bahan perbincangan warganet. Banyak warganet yang merasa jijik dengan kondisi banjir tersebut.
Hingga Selasa pukul 10.45 WIB, video tersebut telah disaksikan lebih dari 100 ribu kali, disukai 1,6 ribu warganet dan diunggah ulang sebanyak 1,2 ribu kali.
TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro melaporkan Jalan Perintis Kemerdekaan digenangi air setinggi 50 sentimeter. Akibatnya jalan tersebut hanya dapat dilalui kendaraan truk.
Baca Juga: Kampus Vokasi UNY Dipusatkan di Wates
"06:34 #Banjir 40-50 sentimeter di traffic light Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, sementara hanya bisa dilintasi kendaraan truk," tulisnya.
Berikut sejumlah titik lokasi banjir di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/2) pagi.
1. Kebon Nanas, Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, setinggi 20 hingga 40 sentimeter.
2. Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, setinggi 20 hingga 40 sentimeter
3. Jalan Pluit Raya, Jakarta Utara, setinggi 30 hingga 40 sentimeter.
4. Jalan Satria Raya, Grogol, Jakarta Barat setinggi 30 hingga 50 sentimeter.
Berita Terkait
-
Terowongan UKI Cawang Banjir 40 cm, Jalanan Macet
-
Gedung KPK Kebanjiran, Tahanan Korupsi Akan Dievakuasi Jika Perlu
-
Banjir Jakarta, Warga Utan Kayu: Petugas PPSU Jangan Cuma Foto-foto
-
Jakarta Lumpuh karena Banjir, 159 Sekolah Tutup Sementara
-
Capai 1,5 Meter, Begini Kondisi Banjir di Kawasan Kampung Melayu Besar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri