Suara.com - Media sosial baru-baru ini diramaikan oleh sebuah video mengenai pemandangan indah yang ada di Ranu Manduro Mojokerto. Namun, pemandangan indah yang disebut-sebut mirip Selandia Baru tersebut ternyata merupakan lokasi bekas galian c yang ditinggalkan perusahaan.
Video yang direkam oleh sebuah akun Twitter @hafidzbashory_ dan diunggah oleh akun @Blakaiv pada Senin (24/2/2020)tersebut telah mendapat lebih dari 64 ribu likes dan 25 retweet. Dalam video tersebut menampilkan perbukitan yang diselimuti kabut awan. Hamparan rumput terbentang di sekitar bukit dengan bebatuan besar yang menjulang.
Lanskap yang berlokasi di Ranu Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto Jawa timur tersebut dulunya merupakan lokasi galian C yang ditinggalkan perusahaan.
Cuitan akun @Jogja_Uncover bahkan mengungggah citra satelit lokasi ini pada tahun 1985 sebagai perbandingan kondisi sebelum dijadikan lokasi pertambangan.
Sementara itu, karena kepopulerannya kini, Ranu Manduro menjadi berkah bagi pengelola wisata yang masih dikelola secara swadaya. Pasalnya, sejak video tersebut viral, Ranu Manduro mengalami lonjakan pengunjung. Hal ini dikemukakan oleh Rizal warga setempat yang turut mengelola wisata Ranu Manduro.
"Kalau enggak diramein, kayaknya enggak diurus sama pemkabnya, kayaknya gitu, sih" ungkapnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengungkapkan bahwa Ranu Manduro memang belum terdaftar sebagai salah satu daftar tujuan wisata kabupaten Mojokerto.
“Lokasi yang lagi viral merupakan lahan bekas galian C yang berlatar belakang Gunung Penanggungan. Menurut keterangan warga sekitar, (Ranu Manduro) memang sekarang banyak dikunjungi masyarakat sekadar untuk berfoto. Namun, sampai sekarang, masih belum tercatat sebagai destinasi wisata,” papar Sya’dillah, Kabid Pariwisata Mojokerto.
Saat ini, pengelola mematok harga lima ribu rupiah bagi para pengunjung untuk dapat menikmati pemandangan ini.
Baca Juga: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 Lambat, Begini Alasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Dana CSR BI, KPK Sita Mobil Staf Ahli Anggota DPR Heri Gunawan
-
Meski Hampir Rampung, Istana Ogah Buru-buru Terbitkan Perpres MBG
-
Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi karena Alasan Sakit, KPK: Sakitnya Menular atau Tidak?
-
Istana Beri Sinyal Mobil Nasional Masuk PSN, Danantara Siap Jalankan Proyek?
-
Tega Aborsi Bayi karena Ngeluh Sulit Dapat Kerja, Wanita di Bekasi Ditahan Polisi
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?
-
Peringatan Hari Santri 2025, Bobby Nasution Minta PBG Pondok Pesantren Digratiskan
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot