Suara.com - Gara-gara takut dimarahi dan dipukul ayahnya, seorang remaja perempuan di Malaysia membuat laporan palsu. Di laporan itu, disebutkan dia diculik di depan sebuah sekolah.
Dalam peristiwa 19 Februari 2020 sekitar pukul 13.30 waktu setempat, dia mengaku dihampiri kendaraan berjenis MPV yang dinaiki dua laki-laki mengenakan topeng.
Seperti dikutip dari Sinar Harian, Kamis (27/2/2020), laki-laki tersebut dalam kondisi tergesa-gesa mengajaknya naik kendaraan dengan alasan sang ibu mengalami kecelakaan.
Kepala Kepolisian Daerah Taiping, Asisten Komisaris Osman Mamat mengatakan ternyata laporan yang dibuat remaja berusia 13 tahun tersebut adalah palsu.
Menurut dia, saat kejadian, remaja itu sejatinya menaiki mobil bersama sepupu untuk mengambil uang 100 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 333 ribu.
"Duit itu dikatakannya untuk membantu keluarga yang kesusahan. Namun, karena takut ayahnya marah gara-gara keluar dengan seseorang, remaja itu bikin laporan polisi bahwa dia diculik," terang polisi.
Laporan tersebut mendadak viral di jagat maya.
Berita Terkait
-
Sudah Pulang ke Bogor, Penghina Wali Kota Surabaya Akui Masih Trauma
-
Viral Video Penculikan di Terminal Induk Bekasi, Polisi: Hoaks Itu
-
Ngakak, Reporter Ini Tak Sengaja Aktifkan Face Filter Saat Live di Facebook
-
Lontarkan Cuitan Rasis, Chef Hotel Bintang 5 Akui Ludahi Makanan Konsumen
-
Tak Terima Anak Disetrap, Orangtua Murid Suruh Ustazah Merangkak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu