Suara.com - Banjir yang berjilid-jilid melanda sejumlah kawasan DKI Jakarta sejak awal 2020 masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Seruan protes pun ramai dilayangkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Terkini, tagar #4niesTipuWargaDKI bergema di linimasa Twitter. Warganet ramai menyerukan tagar tersebut hingga menempati trending topic Twitter.
Hasil penelusuruan Suara.com, hingga Kamis (27/2/2020) pukul 15.00 WIB, lebih dari 7.200 cuitan memakai tagar tersebut.
Lewat tagar #4aniesTipuWargaDKI, warga Twitter membagikan beragam cuitan. Mulai dari bidikan layar artikel soal banjir, foto-foto Jakarta kebanjiran hingga tanggapan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait bencana tersebut.
Mereka kemudian melontarkan protes kepada Anies Baswedan lewat banyak narasi. Seperti Anasulistyowa13 yang mengatakan, "#4niesTipuWargaDKI setidaknya yang tertipu 58% ya, karena sisanya orang-orang pintar dan bukan penjual ayat. Tapi mereka juga ikut terdampak. Anggaran banjir disunat, bahkan anggaran pembebasan lahan untuk normalisasi sungai pun nggak ada".
Senada, akun @Kesit_ menimpali, "Tubuh kita 2/3 persen air. Sering keluar air, kan banyak, bisa dari kepala atau mana, air mata saja harus ada manajemen, tergantung situasi ujar Saefullah di Balai Kota. Terus jadi banjir gitu? Ngook #4niesTipuWargaDKI".
Adapaun akun @dwiyanaDKM pun turut memprotes Anies. Ia menuliskan, "Setelah ngalamin banjir berkali-kali, apakah kemarin @aniesbaswedan sibuk menganggur, cuma makan gaji double karena gak ada wakil gubernur. Makanya baru sempat mau kerja sekarang? #4niesTipuWargaDKI".
Anies Sebut Banjir Surut 100 Persen
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir di sejumlah wilayah di ibu kota sudah hampir 100 persen surut. Anies mengatakan hingga saat ini hanya tinggal lima lokasi yang masih tergenang.
Baca Juga: WNI di Diamond Princess Akan Dievakuasi, Tunggu Penerbangan dari Jepang
"Sudah bisa dibilang 100 persen surut. Jadi kemarin ada 294 RW yang tergenang. Jam tiga sore ada lima lokasi penyurutan cepat," ujar Anies di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/2).
Anies menyebut pihaknya terus melakukan pemantauan di berbagai lokasi yang masih tergenang. Karena itu ia meyakini Rabu malam banjir akan surut seluruhnya.
"Tadi saya bersama jajaran berkoordinasi di lokasi-lokasi yang masih ada genangan. Insya Allah tuntas," tuturnya.
Meski diyakini surut, Anies menyebut pihaknya masih akan melanjutkan operasional dari pos pengungsian.
Sebab, masih banyak warga yang daerahnya sudah tak lagi tergenang tapi membutuhkan bantuan dari pos pengungsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Siang Ini Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, Malam Hari Gelar Jamuan Makan
-
Nekat Beraksi di Siang Bolong, Begini Tampang Maling HP di Jaktim: Berpeci dan Jaket Ojol
-
Panggil Para Komisioner KPU, Komisi II DPR Bakal Pertanyakan Penggunaan Jet Pribadi Rp90 Miliar
-
PLN dan KAI Tandatangani Nota Kesepahaman Rencana Kerja, Siap Elektrifikasi Jalur Kereta Indonesia
-
KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya
-
Gurita Korupsi Pertamina: KPK Ungkap Kaitan Eks Direktur dengan Riza Chalid di Kasus Suap Katalis
-
Dana DKI Jakarta Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank: Gubernur Pramono Ungkap Alasannya!
-
Lukas Enembe Sudah Meninggal, KPK Ungkap Alasan Periksa Tukang Cukur Langganannya
-
KPK Bantah Cuma Tunggu Laporan Mahfud MD Usut Dugaan Korupsi Whoosh: Informasi Kami Cari
-
Dalami Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, KPK Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD