Suara.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membela Gubernur Anies Baswedan yang dianggap gagal oleh sejumlah pihak dalam mengatasi banjir di Jakarta. Sandiaga menilai tidak adil jika Anies disalahkan dalam hal banjir di Jakarta.
Sandiaga menilai Anies sudah melakukan penanganan banjir dengan baik.
"Saya rasa enggak fair karena gubernur sudah memberikan yang terbaik," ujar Sandiaga usai acara pelatihan OK OCE di Soto Seger Boyolali HJ Amanah , Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2020).
Diketahui, dalam dua bulan terakhir sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir.
Menurut Sandiaga, semua pihak seharusnya memberikan dukungan kepada Gubernur DKI. Khususnya dalam mengatasi banjir.
"Kita justru harus mendukung bahwa pak Anies ini, ya tentunya tugasnya berat, apalagi kerja sendiri," ucap dia.
Karena itu, mantan cawapres pendamping Prabowo Subianto itu mengingatkan agar DPRD Jakarta mempercepat pemilihan Wagub DKI. Mengingat posisi Wagub DKI sudah lama kosonga tau setelah Sandiaga mundur untuk maju di Pilpres 2019.
"Saya ingin mengingatkan juga para politisi untuk mempercepat pemilihan dari pada wagubnya. Sekarang kan tadinya janjinya kan Februari sudah tertunda lagi Maret. Ini membuktikan bahwa memang harus segera dilakukan (pemilihan)," katanya
DPRD Jakarta diketahui telah memutuskan menggelar voting pemilihan Wagub secara tertutup. Aturan ini termaktub dalam tata tertib (tatib) pemilihan Wagub yang dilebur bersama tatib DPRD DKI.
Baca Juga: Di Hadapan Komisi X DPR, Gubernur Anies Sebut Tidak akan Komersilkan TIM
DPRD Jakarta juga tengah membentuk Panitia Pemilihan (Panlih). Nantinya, Panlih akan bertugas memverifikasi kandidat pengganti Sandiaga Uno yakni Nurmansyah Lubis dari PKS dan Riza Patria yang ditunjuk Gerindra.
Pemilihan lewat voting tertutup ini rencananya akan dilakukan saat rapat paripurna pemilihan. Ditargetkan akhir Februari Anies sudah punya pendamping.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Divonis 11 Tahun Penjara, Ini Tampang Stefani, Mahasiswi Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada
-
Tak Diperiksa di Kejaksaan Agung, Ini Alasan Nadiem Makarim Diperiksa di Kejari Jakarta Selatan
-
Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Tahun Depan, Pramono Colek KPK, Mengapa?
-
Begini Cara 'Mafia Tanah' Mainkan Proyek Tol Sumatera Hingga Negara Rugi Lebih dari Rp205 Miliar
-
Mafia Kakap Siap-siap Terciduk, Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama? Siapa Target Berikutnya?
-
Disiram Air Keras Saat Melerai Tawuran, Juru Parkir di Pulogebang Jadi Korban Kebrutalan Remaja
-
KPK Pamerkan Kasus Noel dalam 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Kasus Pembunuhan Kacab Bank: Sambangi Polda Metro Jaya, Keluarga Korban Bawa Bukti Baru
-
Sandra Dewi Keberatan Harta Disita Kejagung, Hasil Keringat Sendiri atau Uang Panas Korupsi Timah?
-
Nasib Eko Patrio dan Uya Kuya di DPR RI Masih Menggantung, Waketum PAN Bilang Begini