Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Indonesia Digital Economy 2020 di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Di sela-sela penyampaian sambutannya, Jokowi sempat memamerkan sebuah video Ibu Kota baru yang berada di Kalimantan Timur.
Dalam video tersebut, tampak terlihat jika kawasan Ibu Kota Baru yang dikalim bakal bebas macet dan banjir. Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut pun menyebut kawasan Ibu Kota baru sebagai bentuk Green City.
"Ibu Kota yang hijau. Tidak banjir dan tidak macet," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, konsep Green City dan Smart City akan terbebas dari banjir. Dimana akan banyak orang berjalan kaki di pedestrian dan kendaraan haruslah berbahan bakar listrik alias elekteik.
"Green City, Smart Cityz Compact City. Banyak pedestrian, banyak orang berjalan kaki, bersepeda. Mobil harus elektrik. Dan pada lompatan berikut, autonomous," kata dia.
Jokowi menyebut konsep Ibu Kota baru tidak sekedar memindahkan gedung semata. Jokowi berharap akan ada sistem baru yang lebih efesien dalam merumuskan konsep Ibu Kota baru.
"Karena dengan ibu kota baru semangatnya tak hanya pindah gedung. Kita ingin pindah cara kerja. Kita ingin instal sistem baru yang cepat dan efisien. Pindah budaya kerja," tutup Jokowi.
Namun, video yang ditampilkan Jokowi berbanding terbalik dengan kenyataan yang terjadi sebelumnya. Kawasan Penajam Paser Utara sempat dilanda banjir pada Selasa (18/2/2020) lalu.
"BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara melaporkan telah terjadi banjir di Ds Bukit Subur, Kec Penajam pada pukul 05.00 wita akibat intensitas hujan yang tinggi," kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo saat dihubungi, Selasa (18/2/2020).
Baca Juga: Jokowi Guyur Rp 72 Miliar untuk Influencer, Pengamat: Pemborosan!
TRC BPBD dan instansi terkait sudah turun ke lokasi untuk membantu. Selain itu melakukan pendataan.
"Sampai saat ini belum ada laporan korban dan kerusakan," kata dia.
Jauh sebelum banjir melanda, kawasan Penajam Paser Utara juga dikepung asap kebakaran hutan, Senin (16/9/2019) silam.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus