Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman meminta pemerintah bisa menjalin komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi agar jemaah Indonesia yang telah tiba di Mekkah tetap diizinkan untuk menunaikan ibadah umrah. Sehingga, jemaah Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci tidak perlu dijemput untuk dipulangkanke tanah air.
Menurut Sohibul, pemerintah juga perlu melakukan pengawasan terhadap jemaah Indonesia yang telah tiba di Makkah. Hal itu dilakukan untuk meyakinkan pemerintah Arab Saudi bahwa jemaah Indonesia bebas dari virus corona.
"Kita berharap mereka (jemaah umrah Indonesia) yang sudah sampai sana (Makkah), kami berharap sih itu bisa tetap diberi izin tentu dengan pengawasan. Sehingga apa yang dikhawatirkan oleh pemerintah Saudi ya tidak terjadi," kata Sohibul saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).
Sohibul lantas menyampaikan bahwa pada dasarnya dirinya menghormati dan tidak ingin mengintervensi keputusan pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara visa umrah bagi beberapa negara menyusul merebaknya wabah virus corona.
Hanya saja, Sohibul menilai pemerintah juga perlu menjalin komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk memastikan kapan kiranya jemaah Indonesia bisa menunaikan ibadah umrah.
"Tentu pemerintah Saudi ingin melindungi warganya dari kemungkinan-kemungkinan adanya wabah corona, kita hormati itu.Tapi tentu kami punya hak juga untuk bagaimana masyarakat Indonesia punya kepastian mereka kapan umrah gitu. Ini tinggal komunikasi bilateral saja," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa beberapa maskapai akan memulangkan jemaah umrah Indonesia yang sudah telanjur tiba di Arab Saudi. Hal itu dilakukan menyusul keputusan pemeirntah Arab Saudi telah menangguhkan penerbitan visa umrah dari beberapa negara, termasuk Indonesia.
Berita Terkait
-
Proses Kepulangan Umrah Berjalan Lancar, 2.698 Jemaah Kembali ke Tanah Air
-
Arab Saudi akan Buka Kembali Akses Penerbangan Umrah Mulai 14 Maret 2020
-
Komisi VIII DPR Desak Kemenlu Lobi Arab Saudi untuk Buka Akses Umrah
-
Tak Percaya Gagal Umrah, Puluhan Calon Jemaah Nekat ke Bandara Juanda
-
Imbas Arab Saudi Setop Izin Umrah, Menhub Sarankan Maskapai Buka Jalur Baru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar