Suara.com - Seorang ayah asal Jambi diciduk karena mencabuli anak kandungnya saat tertidur lelap. Parahnya, aksi bejat itu dilakoni dia di samping istri yang juga terlelap.
Peristiwa yang terjadi dalam sebuah desa di Kabupaten Muaro Jambi itu tak pelak menggegerkan warga setempat. Kini, pelaku, GN (47) harus meringkuk di jeruji besi.
Warga Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi itu mencabuli anak kandungnya Mawar--nama samaran-- yang berusia 16 tahun. Payudara dan kemaluannya digerayangi.
Kapolres Muaro Jambi melalui Kapolsek Kumpeh Ilir, AKP Sukawi mengatakan, pelaku ditangkap oleh anggota Unit Reskrim Polsek Kumpeh ilir, pada Selasa (25/2) lalu, di kediamannya sendiri: Desa Rantau Panjang.
"Tersangka ini, kami amankan setelah ada laporan dari ibu korban. Dalam pemeriksaan, tersangka juga telah mengakui perbuatannya," kata Kapolsek Kumpeh Ilir, AKP Sukawi, seperti dikutip dari Keepo.me--jaringan Suara.com--, Senin (2/3/2020).
Perbuatan biadab pelaku terhadap anak kandungnya, ini terjadi pada Selasa (25/2/20) dini hari kurang lebih sekira pukul 01.00 WIB.
Kalau itu korban sedang tidur di samping bersama ibunya. Tiba-tiba, diduga karena birahi yang tak tersalurkan karena ditolak istri, pelaku berbaring di samping korban.
Pelaku kemudian menggerayangi tubuh putrinya, dari payudara hingga kemaluan. Gara-gara aksinya, sang istri yang tersadar kaget bukan main dan memukul pelaku.
Tak berhenti sampai di situ saja, sang istri kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisis setempat.
Baca Juga: Polisi Sebut Putra Kiai di Jombang Tersangka Pencabulan Bakal Serahkan Diri
Tersangka melakukan aksi bejatnya ini, saat korban tidur bersama ibunya. Lalu, ibu korban melihat hal yang tidak wajar dan langsung memukul wajah tersangka.
Atas kejadian itu, ibu korban langsung melapor ke Polsek Kumpeh Ilir, ungkapnya.
Akibat perbuatan biadabnya itu, kini pelaku diamankan dan dikirim ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Muaro Jambi guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Sering Mimpi Basah, Remaja di Pandeglang Cabuli Balita Berusia 3 Tahun
-
Cabuli Mahasiswinya di Kampus, Dosen di Padang Diperiksa Sebagai Tersangka
-
Bejat! Cerai Dengan Istrinya, RM Malah Cabuli Anaknya yang Masih Balita
-
Bocah Dicabuli di Halaman Masjid Usai Mengaji
-
Kepsek Cabuli Murid dari SD hingga SMA, Pernah Digerebek Istrinya di Hotel
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan