Suara.com - Satu pasien suspect virus corona alias Covid-19 dirawat di Rumah Sakit M Djamil Padang, Sumatera Barat. Pasien tersebut kekinian dirawat di ruang isolasi.
Namun, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang, Gustavianof, menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir.
Sebab, kata dia, pasien yang tengah dirawat itu hanya diduga terkena virus corona.
"Pasien diduga suspect virus corona baru kembali dari luar negeri dan mengalami batuk dan sesak nafas, sedang dirawat diruang isolasi sesuai prosedur Corona," ungkap Gustavianof dihubungi Covesia—jaringan Suara.com, Senin (2/3/2020).
Gustavianof menambahkan, pasien yang dirawat diisolasi sekarang adalah pasien yang datang 4 hari lalu.
"Kami lakukan perawatan, pengobatan dan pemeriksaan, saat ini kondisi pasien sudah jauh lebih membaik," ujarnya.
Gustavianof mengatakan, tim dokter tengah menunggu hasil pemeriksaan dari Jakarta 2 hari ke depan.
"Belum ada kejelasan bahwa pasien positif Corona, masih dalam menunggu hasil pemeriksaan dari pusat.”
2 Warga Depok positif corona
Baca Juga: Buruh China Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung Dikarantina Virus Corona
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan 2 warga Indonesia terinfeksi virus Corona ternyata tertular di Depok, Jawa Barat. Dua orang itu tertular dari warga Jepang.
Mereka adalah seorang ibu dan anak. Seorang ibu itu berusia 64 tahun. Sementara anaknya 31 tahun.
"Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di Jakarta, daerah Depok," kata Terawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/3/2020).
Sebanyak 2 orang warga Indonesia terinfeksi virus corona. Hal itu diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan persnya di Istana Kepresidenan Jakarta.
Kini mereka tengah dirawat di sebuah rumah sakit.
"Seorang ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Kami cek pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ujar Jokowi.
Tag
Berita Terkait
-
Catat! Ini 100 Rumah Sakit Rujukan Virus Corona di Indonesia
-
Tengok Warga Depok Positif Corona di RSPI, Menkes Terawan Tak Pakai Masker
-
2 Warga Depok Positif Virus Corona, Ini Kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil
-
Indonesia Positif Covid-19, IDI Minta Pemerintah Segera Lakukan 2 Hal Ini
-
2 Warga Depok Positif Virus Corona Sempat Hadiri Klub Dansa di Jakarta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang
-
'Kursi Panas' Menteri BUMN Kosong Ditinggal Erick Thohir, Wamen OTW Jadi Plt?
-
Jejak Kontroversi Djamari Chaniago, Terseret Insiden Pengeroyokan TNI dan Kini Jadi Menko Polhukam
-
Gak Kaleng-kaleng, Intip Fasilitas 12 Pasar di Jakarta yang 2 Tahun Dibangun Pasar Jaya