Suara.com - Sopir ojek online diminta waspada terhadap virus corona. Sopir ojek online diminta lebih higienis menggunakan pakaian.
Asosiasi Pengemudi Ojek Online yang terhimpun dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, mengimbau kepada para pengemudi ojol meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona. Hal itu menyusul adanya 2 WNI warga Depok yang dinyatakan positif corona.
Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan pengemudi ojol harus lebih menjaga kebersihan dalam beraktifitas. Sebab menurutnya, intensitas pengemudi ojol di jalan cukup tinggi.
"Rekan-rekan ojol juga diharapkan untuk menjaga kebersihan, kendaraan sepeda motor yang digunakan, atributnya dan pakaian yang higienis, selesai melakukan aktifitas langsung mencuci atribut dengan campuran cairan desinfektan," kata Igun saat dihubungi, Senin (2/3/2020).
Kemudian, Igun juga meminta kepada aplikator atau penyedia layanan ojol mengeluarkan kebijakan untuk mengantisipasi penyebaran corona di kalangan pengemudi. Misalnya, dengan memberikan masker gratis untuk pengemudi dan penumpang.
"Juga memberikan informasi perkembangan antisipasi penyebaran virus melalui perangkat aplikasi dengan mengirimkan informasi maupun notifikasi melalui akun pengemudi maupun pelanggan," jelas Igun.
Seperti diberitakan sebelumnya, 2 warga Depok dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Kedua warga itu merupakan ibu dan anak. Sang ibu berumur 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun. Kini keduanya dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu