Suara.com - Kementerian Kesehatan Singapura melansir kasus pasien terbaru virus corona Covid-19, yakni perempuan berusia 68 tahun.
Dalam rekam jejak perempuan tersebut, seperti tertera dalam laman Kementerian Kesehatan Singapura, yakni moh.gov.sg, Senin (2/3/20), disebutkan dia sempat melakukan perjalanan ke Jakarta pada pertengahan Februari sebelum terkena virus corona.
“Kasus 107 perempuan berusia 68 tahun yang tak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini ke China, Daegu dan Cheongdo, tetapi telah berada di Jakarta, Indonesia sejak 11 Februari hingga 14 Februari,” demikian Kementerian Kesehatan Singapura melansir.
Kekinian, pasien tersebut telah dirawat di ruang isolasi National Center for Infectious Diseases (NCID).
Dalam laporan Kemenkes Singapura, perempuan itu mengadukan gejala virus corona pada tanggal 16 Februari.
Dia lantas mencari pengobatan ke dua klinik dokter umum secara berturut-turut tanggal 20, 23, dan 25 Februari.
“Tanggal 27 Februari, Rumah Sakit Tan Tock Seng menilai perempuan itu merepresentasi terinfeksi virus corona Covid-19 dan segera diisolasi. Tanggal 1 Maret sore, perempuan itu dikonfirasi terkena virus corona.”
Kemenkes Singapura menambahkan, kasus tersebut terkait dengan kasus nomor 94, di mana perempuan berusia 64 tahun positif terinfeksi virus corona meski tak pernah pergi ke China maupun Korea Selatan.
Pada hari yang sama, Kemenkes Singapura juga mengonfirmasi tiga kasus virus corona lainnya. Dua di antara tiga kasus itu adalah WN singapura sendiri. Sedangkan satu kasus lainnya adalah warga negara Myanmar.
Baca Juga: Dua Warga Depok Positif Corona, Permintaan Alkohol di Kota Bogor Naik Tajam
Untuk diketahui, Presiden RI Jokowi melansir dua warga Indonesia positif mengidap virus corona Covid-19. Satu kasus adalah perempuan berusia 64 tahun. Satu lagi adalah perempuan berusia 31 tahun.
Perempuan berusia 31 tahun mengidap virus corona setelah kontak dengan warga negara Jepang.
Tag
Berita Terkait
-
Terkait Pesan Berantai Diduga Pasien Covid-19, Ini Jawaban Kemenkes
-
Cegah Virus Corona, MUI Serukan Perbanyak Wudu dan Baca Qunut saat Salat
-
Anies Setop Izin Keramaian karena Corona, Formula E Belum Tentu Dibatalkan
-
Bantu Cegah Covid-19, Kapan Hand Sanitizer dan Masker Efektif Digunakan?
-
Diduga Jadi Lokasi WNI Tertular Corona, Begini Suasana Paloma Bistro
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional