Suara.com - Tentara Amerika dan Thailand meminum darah ular dan memakan daging tokek demi bertahan hidup di hutan.
Ritual ini mereka lakukan ketika menjalani latihan teknik bertahan hidup di kamp Cobra Gold di Chantaburi, Thailand.
Menyadur dari Mirror.co.uk, bagaikan menantang wabah corona yang berawal dari kebiasaan mengonsumsi hewan liar, para tentara tak takut merobek kepala ular dan meminum darahnya selama latihan.
Tak hanya itu, mereka juga menguliti binatang tokek sebelum memakannya hidup-hidup.
Ritual menjijikkan ini mereka lakukan sebagai bagian dari pelatihan cara bertahan hidup di hutan.
Mereka mendapat latihan ini di pelatihan tahunan yang telah digelar selama 38 tahun di kamp Gold Cobra, Canthaburi, wilayah tenggara Thailand.
Menurut para marinir di kamp tersebut, meminum darah binatang dapat membantu para tentara untuk tetap terhidrasi selama berada di dalam hutan dan terpisah dari unit.
Brigadir Jenderal Tentara Amerika Serikat, Josh Rudd mengatakan, "Kamp tahunan Cobra Gold adalah kesempatan yang bagus untuk menjalin hubungan dengan Kerajaan Thailand dan pasukan tentara Kerajaan Thailand."
Rudd menambahkan, selain latihan cara bertahan hidup di hutan ini, para pasukan juga akan melakukan latihan serangan amfibi.
Baca Juga: Hanya Gunakan Dua Bahan, Ini Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah
Berita Terkait
-
Tentara Thailand Penembak Massal Ditimbak Mati, Polisi Selamatkan 8 Sandera
-
Ngamuk dan Tembak Belasan Orang Hingga Tewas, Tentara Thailand Didor
-
Jadi Korban Serangan Rudal Iran, 50 Tentara AS Alami Gegar Otak Akut
-
Puluhan Tentara Amerika Cedera Otak Usai Serangan Rudal Iran
-
Mantan Tentara Cantik Banting Setir Jadi Selebgram, Ini Sosoknya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum