Suara.com - Dua warga Depok, Jawa Barat, positif kena corona di Jakarta. Kekinian Pemprov DKI Jakarta meminta warga yang baru pulang dari luar negeri agar tak langsung keluar rumah.
Imbauan ini diungkap oleh Ketua Tim Tanggap COVID-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto. Sesuai dengan waktu gejala Corona yang perlu waktu untuk terlihat, ia meminta warga dari luar negeri tak keluar rumah sekitar 7 sampai 14 hari.
"Kita juga mengimbau agar mereka yang datang dari luar negeri seyogyanya untuk tetap dulu di rumah tujuh sampai 14 hari, sampai betul-betul kondisinya dipastikan sehat," ujar Catur di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Tindakan ini, kata Catur, dilakukan untuk meminimalisir adanya kemungkinan masuknya virus dari China itu. Karena itu, imbauan ini harus dijalankan sebagai bentuk turut serta masyarakat.
"Antisipasi, kewaspadaan kita dalam rangka menangkal atau meminimalisir sekecil mungkin merebaknya virus corona," jelasnya.
Selain itu, ia meminta agar masyrakat tak panik dalam situasi sekarang ini. Ia menyatakan pihak Pemprov menurunkan seluruh jajarannya untuk membantu penanganan virus asal China ini.
"Seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta sesuai dengan apa yang disampaikan pak gubernur harus berada di dalam tingkat kewaspadaan yang tinggi," kata dia.
Hingga Kamis (5/3/2020) siang, jumlah keseluruhan suspect atau pasien terduga terkena virus corona (Covid-19) bertambah lagi. Total keseluruhannya sudah mencapai 330 orang.
Catur Leswanto mengatakan data itu dikumpulkan sejak 1 Januari 2020.
Baca Juga: Antisipasi Corona, Keluarga Fairuz A Rafiq Batalkan Liburan ke Bali
Suspect corona ini terbagi menjadi dua golongan, pasien yang dalam tahap pemantauan dan pengawasan. Rinciannya, Catur mengatakan dari 266 orang yang tahap pemantauan, 121 sudah dinyatakan terbebas dari virus asal China itu.
"121 orang sudah selesai dalam pemantauan. artinya mereka sudah sehat sepenuhnya, 145 masih dalam pantauan," ujar Catur.
Selain itu, untuk pasien yang dalam tahap pengawasan, Catur menyebut jumlah totalnya mencapai 64 orang. Namun 34 di antaranya sudah dinyatakan sembuh total.
"Kemudian yang dalam pengawasan 34 sudah pulang dalam kondisi sehat dan 30 orang masih dirawat," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober