Suara.com - Juru Bicara untuk penanganan Covid-19 (Corona) Achmad Yurianto mengatakan 12 orang WNI ABK yang dikarantina di Batam dinyatakan aman alias negatif penularan virus corona alias COVID-19.
Menurutnya, hal itu diketahui setelah pemeriksaan terhadap 12 ABK.
"Terkait dengan kluster Batam sudah kami tracing 12 orang dan negatif. Tracing ini sudah ketemu dan negatif," ujar Yurianto dalam jumpa pers di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Sebelumnya, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Kota Batam, Achmad Farchanny mengatakan saat ini ada 12 orang anak buah kapal (ABK) yang sedang menjalani proses karantina.
Para ABK tersebut melakukan kontak dengan Warga Negara (WN) Singapura yang positif terpapar virus corona atau Covid-19 dengan insial VP.
"Kalau untuk ABK alhamdulilah sudah semua, jumlahnya 12 orang," ujar Achmad sebagaimana dilansir dari Batamnews--jaringan Suara.com, Selasa (3/3/2020).
Achmad mengatakan, selama dilakukan karantina, kondisi 12 orang ABK tersebut terpantau sehat.
Berita Terkait
-
Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona di RS Rotinsulu Bandung Membaik
-
Mau Buat Sertifikasi Bebas Corona, DPR Tak Paham Maksud Wapres Maruf
-
RSUP Persahabatan Tegaskan Tidak Keluarkan Sertifikat Bebas Corona Covid-19
-
Cegah Corona, Pemprov DKI Minta Warga dari Luar Negeri Tak Keluar Rumah
-
Pakai Masker Setiap Hari Bisa Merusak Kulit, Ini Saran Dokter
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan