Suara.com - Virus corona menyebar ketika droplets atau tetesan ketika batuk sampai di tangan, lalu virus akan menyebar ketika bersalaman. Maka, WHO menyarankan untuk menghindari berjabat tangan agar penularan virus bisa dicegah. Berikut adalah alternatif dari berjabat tangan yang bisa dilakukan untuk memberi salam pada orang lain.
1. Melambaikan tangan
Melambaikan tangan ketika bertemu seseorang adalah cara paling umum yang dilakukan orang-orang. Cara ini tidak membutuhkan kontak fisik satu sama lain, sehingga potensi untuk bertukar bakteri dan virus pantang terjadi.
2. Salam "Wai" di Thailand atau "Namaste" di India.
Salam wai dan namaste sedikit mirip. Orang bertemu dengan menelungkupkan kedua tangan di depan dada sebagai bentuk sapaan. Cara salam ini juga tidak memerlukan kontak fisik satu sama lain.
3. Footshake
Footshake adalah alternatif lain dari berjabat tangan. Beberapa orang telah melakukannya. Di Iran, cara ini sering dilakukan sebagai bentuk sapaan kepada orang yang dijumpai. Ketika bertemu, orang akan mengayunkan kaki mereka satu sama lain. Tapi bukan berarti menendang kaki lawan, ya.
4. Gong Shou
Gong Shou adalah cara menyapa yang umum digunakan orang China. Melansir dari The Guardians, Gong shou adalah etiket yang serIng dijumpai di sekolah-sekolah China. Mereka menyapa dengan mengepalkan salah satu tangan dan mempertemukannya dengan telapak tangan lain yang terbuka. Lawan bicara pun akan melakukan hal yang sama sebagai bentuk balasan salam. Tentu saja, cara ini tidak membutuhkan kontak fisik satu sama lain.
5. Menunduk atau membungkukkan badan
Membungkukkan badan sebagai bentuk penghormatan dan salam sering dijumpai di negara Asia Timur seperti Jepang dan Korea. Selain untuk menyapa, sikap membungkukkan badan ini juga digunakan sebagai ucapan terima kasih atau permisi.
6. Senyum
Cara termudah untuk menyapa tanpa harus berjabat tangan adalah dengan ekspresi wajah yaitu tersenyum. Selain sebagai bentuk salam, tersenyum menunjukkan keramahan dan bisa membuat lawan bicara merasa senang.
Berita Terkait
-
Takut Virus Corona, Para Pejabat Ini Pilih Salaman Pakai Kaki
-
Dampak Virus Corona, Jamu di Pasar Wates Kulon Progo Laris Manis
-
Dampak Penyebaran Virus Corona, Warga Dunia Tak Mau Berjabat Tangan
-
Viral Gaya Unik Footshake, Jabat 'Kaki' Cegah Penularan Corona Covid-19
-
Hindari Jabat Tangan untuk Cegah Covid-19, 3 Alternatif Ini Bisa Dicoba
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?