Menurut WHO, pengering tangan tidak efektif dalam membunuh 2019-nCoV. Cuci tangan pakai sabun dan air adalah cara terbaik. Setelah tangan dibersihkan, keringkan dengan menggunakan handuk kertas.
6. Lampu desinfeksi ultraviolet membunuh virus corona?
Jangan percaya. Lampu UV tidak digunakan untuk mensterilkan tangan atau area kulit karena radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit.
7. Pemindai termal efektif mendeteksi orang yang terinfeksi virus?
Pemindai termal efektif dalam mendeteksi orang yang mengalami demam (suhu tubuhnya di atas normal) karena infeksi dengan virus corona baru.
Namun, alat itu tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi virus. Ini karena dibutuhkan antara 2 dan 10 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan mengalami demam.
8. Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh membunuh COVID-19?
Salah. WHO menjelaskan, menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus yang telah memasuki tubuh. Menyemprotkan zat-zat semacam itu bisa berbahaya bagi pakaian atau selaput lendir (yaitu mata, mulut).
9. Hewan peliharaan dapat menularkan COVID-19 ?
Baca Juga: Ganjar Pranowo Hadiri Pernikahan Warga Jateng yang Terkena Talasemia
Saat ini, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus corona. Cuci tangan pakai sabun setelah kontak dengan hewan peliharaan dapat melindungi dari berbagai bakteri umum seperti E.coli dan Salmonella yang dapat berpindah di antara hewan peliharaan dan manusia.
10. Vaksin melawan pneumonia melindungi diri dari COVID-19?
Vaksin terhadap pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib), tidak memberikan perlindungan terhadap virus corona baru.
Virus ini sangat baru dan berbeda sehingga membutuhkan vaksin sendiri. Para peneliti sedang mencoba mengembangkan vaksin melawan 2019-nCoV, dan WHO mendukung upaya mereka.
11. Rutin membilas hidung garam mencegah infeksi dengan virus corona baru?
Tidak ada bukti bahwa mencuci hidung dengan garam secara teratur telah melindungi orang dari infeksi virus corona baru.
Berita Terkait
-
Corona Mewabah, Pabrik Soju Sumbang Stok Alkohol untuk Jadi Hand Sanitizer
-
Dinyatakan Sembuh dari Corona, Dua ABK Diamond Princess Dipulangkan Besok
-
Bagikan Tips Cegah Virus Corona, Video Tik Tok Pegawai Kemensos Viral
-
Cegah Penularan Corona Covid-19, Dokter Sarankan Sering Bersihkan Ponsel
-
Pakar Corona Covid-19 di China: Kasus Harian Turun ke Titik Nol Bulan Ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas