Suara.com - Beredar informasi yang mengklaim polisi India menembak warga muslim di tempat secara biadab.
Informasi tersebut viral setelah dibagikan oleh pemilik akun Twitterr @91416372kL_Bg33 pada 5 Maret 2019. Dalam unggahannya, akun itu menampilkan foto sejumlah polisi menodongkan senjata di tengah kerumunan orang.
Sementara narasi unggahan tersebut berbunyi:
Biadab!!! Jahanam!!! Muslim India ditempat di tempat. Ini berita yang harus kita viralkan tentang kejahatan pemerintah India terhadap umat muslim India. Hasbunallah wani'mal wakill. Hindu India Terorist! #BelaMuslimIndia #BelaMuslimIndia.
Sesaat setelah dibagikan, unggahan itu telah mendapat 997 retweets dan 819 likes.
Lantas, benarkah muslim India ditembak di tempat?
Penjelasan
Hasil penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, informasi tersebut tidak benar. Foto yang dibagikan merupakan dokumentasi lawas yang diunggah ulang.
Potongan gambar yang menampilkan polisi menodongkan senjata di tempat umum diambil dari video "Moke Dreal of Khunti Police", unggahan kanal YouTube Ganesha Sawansi pada 1 November 2017.
Baca Juga: KPAI Curiga Gadis Pembunuh di Sawah Besar Punya Masalah Keluarga
Video serupa juga sempat dibagikan oleh kanal YouTube great India dengan judul "Jharkhand police Khunti (part of training) rehearsal" pada 4 November 2017".
Rekaman tersebut menggambarkan kegiatan pasukan militer di wilayah Jharkhand, India ketika menjalani Mock Drill. Mock Drill merupakan latihan khusus bagi para polisi dalam menangani situasi darurat yang datang tanpa peringatan.
Video itupun sempat menghebohkan India bersamaan dengan demonstrasi masa menuntut pencabutan otonomi Kashmir pada 2019, seperti dilaporkan Boomlive.in. Setelah beredar, rekaman tersebut dikonfirmasi keliru.
Kesimpulan
Unggahan yang menyebut polisi India menembak warga muslim di tempat palsu. Konten tersebut sengaja dibagikan dengan narasi menyesatkan sehingga masuk dalam kategori False Content.
Faktanya, video itu menggambarkan polisi India tengah menjalani latihan bukan menembak warga muslim di tempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak