Suara.com - Seorang guru yang mengajar di Sekolah Kebangsaan Longkogungan Penampang, Sabah, Malaysia menggendong kulkas demi murid-muridnya yang tinggal di asrama. Guru itu bernama Harry Yanto Bikal.
Disadur dari World of Buzz, Minggu (8/3/2020), Cikgu Harry, sapaan guru tersebut, membawa kulkas seberat 40 kilogram melalui jalan di tengah hutan sepanjang 10km.
Ia berjalan selama 8 jam untuk membawa kulkas ini demi murid-muridnya.
Menurut sebuah artikel yang dimuat di Harian Metro, sekolah dasar tempat Harry bekerja hanya memiliki 11 siswa. Tetapi 9 dari siswa itu tinggal di asrama sekolah karena jarak rumahnya terlalu jauh.
Kulkas itu adalah hadiah dari semua guru di sekolah. Lantaran, satu-satunya jalan ke sekolah hanya dengan berjalan kaki, Harry memutuskan untuk membawa kulkas itu dengan digendong.
Ia melintasi hutan, sungai, dan bahkan jembatan hanya untuk membawa kulkas ke asrama sekolah.
Itu bukan masalah baginya, karena Harry sering membawa bahan makanan dan pasokan untuk murid-murid pada akhir pekan ketika pergi kota.
Sikap Harry yang menginspirasi membuat video saat dia membawa kulkas menjadi viral di media sosial. Warganet lantas berkomentar.
"Saya sangat tersentuh oleh pengorbanan yang dilakukan oleh guru ini untuk pendidikan anak-anak negara kami," kata seorang warganet.
Baca Juga: Gula Rempah di Kediri Bisa Cagah Virus Corona
Sementara netizen lain berkata, "Kuat dan sabar. Seorang pendidik yang memprioritaskan penyampaian pengetahuan kepada siswa. Selamat dan saya harap Anda melanjutkan perjuangan Anda."
"Guru ini adalah yang terbaik. Dia layak menerima Penghargaan Guru Pedesaan Berdedikasi," kata pengguna lain.
Setelah menjadi viral, Harry berterima kasih kepada pemerintah negara bagian Sabah dan LSM lain yang membantunya. Dia juga berharap bahwa suatu hari nanti akan ada jalan sehingga mobil bisa mencapai sekolahnya.
Berita Terkait
-
Viral Video Komentator Liga 1 Indonesia Dinilai Lecehkan Suporter Perempuan
-
Otoritas Malaysia Mendeportasi 30 Pekerja Migran Indonesia
-
Malaysia Ungkap Cerita Pasien Corona dari Negaranya Mampir ke Indonesia
-
Anti Mainstream Potong Kue Ultah Pakai Celurit, Warganet: Bacok Kuenya
-
Videonya Pasang Clip On Viral, Sosok Nyentrik di Baliknya Bikin Tercengang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka