Suara.com - Belum lama ini video seorang pria memasang clip on di telinga beredar viral di Twitter. Video tersebut diunggah pengguna Twitter @Sang13AjiS dan dibagikan ulang oleh @mynocontext.
Dalam video tampak seorang pria dengan dandanan yang gahar. Wibawanya semakin terpancar karena ia di sekitarnya ada beberapa orang yang tampaknya adalah anak buahnya.
Terlihat ia akan diwawancara sebuah stasiun televisi. Sang reporter televisi pun memberikan mic clip on kepadanya.
Dengan penuh percaya diri, pria berkacamata hitam tersebut langsung mengarahkan clip on ke lubang telinga.
Reporter televisi pun berusaha memberitahu bahwa clip on tersebut seharusnya dipasang di baju.
Rupanya, lagi-lagi ia terlihat bingung dan kesulitan memasang clip on.
Salah satu pria yang sedari tadi berdiri di sebelahnya pun harus turun tangan membantu memasangkan clip on.
Usut punya usut, sosok pria tersebut adalah Abdul Rani Kulup atau yang juga dikenal sebagai Rani Kulup.
Abdul Rani Kulup merupakan pimpinan kelompok sayap kanan Malaysia, Martabat Jalinan Muhibbah Malaysia (MJMM).
Baca Juga: Bagikan Tips Cegah Virus Corona, Video Tik Tok Pegawai Kemensos Viral
Mengutip Malaymail, Rani Kulup disebut sebagai 'Raja Report Malaysia'. Ia paling rajin membuat laporan ke polisi tentang aktivis dan pemimpin oposisi.
Dalam berita yang dipublikasikan pada tahun 2015 tersebut, disebutkan bahwa Rani Kulup sudah membuat 1000 laporan sejak tahun 2011.
Rani Kulup mengaku bangga menjadi orang yang paling getol membuat laporan ke polisi.
Dalam wawancaranya pada Sinar Harian, Rani Kulup mengatakan bahwa membuat laporan ke polisi sudah seperti 'tugas negara' baginya.
Menurutnya, laporan-laporan yang ia buat untuk 'menyelamatkan negara' dari gerakan-gerakan jahat yang bisa mengganggu stabilitas negara.
"Kami mendengar banyak kasus pelecehan agama (Islam), ras, dan negara," kata Rani Kulup.
Berita Terkait
-
Geger Ngaku Anak Polisi Propam dan Pakai Mobil Sitaan, Borok Pria Ini Dibongkar Polda Metro Jaya
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang
-
Presiden Prancis Kepergok Hilangkan Jam Tangan Mewah Saat Wawancara! Panik Ketahuan Rakyat?
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri