Suara.com - Komentator Liga 1, Rama Sugianto yang mengucapkan kalimat melecehkan suporter perempuan akhirnya minta maaf. Ia berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari.
Permintaan maaf itu disampaikan melalui video yang diunggah ke akun Instagram pribaginya, @rama_sugianto, pada Minggu (8/3/2020).
Dalam video itu, Rama berkata, "Buat teman-teman semua, saya Rama Sugianto, saya ingin ngucapin minta maaf yang sebesar-besarnya atas segala khilaf saya. Atas segala salah saya. Dan terima kasih sekali lagi buat teman-teman yang sudah memberikan masukan, sudah memberikan kritik yang membangun. Insya Allah ini tidak akan terjadi lagi di masa yang akan datang".
Rama juga mengucapkan permintaan maaf kepada para suporter wanita dari klub yang dikomentarinya.
"Sekali saya mohon maaf, dari hati saya yang terdalam saya minta maaf untuk segala kesalahan yang sudah saya perbuat. Khususnya saya ingin minta maaf kepada bidadari tribun dari Persita Tangerang dan minta maaf untuk seluruh pecinta sepak bola di Indonesia," kata Rama.
Bahkan stasiun televisi swasta yang menyiarkan pertandingan dimana Rama melontarkan lelucon kotor seksual juga telah meminta maaf.
O Channel TV melalui akun Twitter-nya mengunggah permintaan maaf tersebut, Minggu (8/3).
"Permintaan maaf kami, manajemen OChannel, sehubungan dengan tayangan Shopee Liga 1 dimana terdapat ucapan komentator pertandingan yang kurang pada tempatnya," tulis @ochannelupdates, seperti dikutip Suara.com.
Dalam permintaan maaf itu, manajemen OChannel juga telah memberikan peringatan dan sanksi tegas kepada Rama. Mereka juga meminta Rama untuk secara langsung menyampaikan permintaan maaf.
Baca Juga: Polisi Temukan 38 Butir Pil Happy Five dari Penangkapan Ririn Ekawati
Komentator Liga 1 Indonesia Lecehkan Suporter Perempuan
Ucapan komentator Liga 1 menjadi sorotan karena melontarkan kalimat tidak pantas terhadap suporter wanita. Video ucapan bernada seksisme dari komentator viral di media sosial.
Salah satu yang membagikan ucapan itu adalah akun Twitter @AlionelMessi_ pada Minggu (8/3/2020).
Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan deretan suporter wanita yang memakai kaus warna hitam.
Salah satu komentator berkata, "Sementara kita lihat, ini dia, saya melihat ada sesuatu yang menonjol tapi bukan bakat. Ada yang besar tapi bukan harapan".
Komentator yang lain menyahut, "Perempuan-perempuan ini yang menghiasi tribun."
Berita Terkait
-
Sempat Viral, Toko Erwin di Teluk Gong Kini Jadi Korban Hoaks soal Masker
-
Menginspirasi! Guru Yanto Gendong Kulkas, Melintasi Hutan 8 Jam Demi Murid
-
Komentator Liga 1 Body Shaming ke Suporter Perempuan, Ini Respons KPI
-
Viral Video Komentator Liga 1 Indonesia Dinilai Lecehkan Suporter Perempuan
-
Injak Alquran saat Live di Facebook, Aksi Pria Ini Tuai Kecaman
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik