Suara.com - Qatar untuk sementara waktu melarang pelancong dari 14 negara sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran cepat virus corona, seperti diumumkan pemerintah pada Minggu (8/3/2020).
Larangan mulai 9 Maret tersebut berlaku bagi China, Mesir, India, Iran, Irak, Lebanon, Bangladesh, Nepal, Pakistan, Filipina, Korea Selatan, Sri Lanka, Suriah serta Thailand.
Maskapai Qatar Airways sebelumnya menangguhkan penerbangan dengan tujuan Italia, lokasi terdampak virus corona paling parah di luar China.
Pemerintah Qatar melaporkan tiga kasus baru corona pada Minggu, menambah jumlah kasus secara keseluruhan menjadi 15 di negara tersebut.
Selain Qatar, Arab Saudi juga melakukan hal serupa untuk menahan laju persebaran virus mematikan yang pertama kali muncul di kota Wuhan, provinsi Hubei, China tengah itu.
Otoritas Saudi menghentikan sementara perjalanan ke sembilan negara bagi penduduk dan warga mereka di tengah kecemasan terhadap wabah corona. Kesembilan negara itu adalah Uni Emirat Arab (UAE), Kuwait, Bahrain, Lebanon, Suriah, Korea Selatan, Mesir, Italia dan Irak.
Seluruh perjalanan baik lewat udara maupun laut ke sembilan negara itu ditangguhkan kecuali untuk kepentingan evakuasi warga dan ekspedisi perdagangan.
Sebelumnya Saudi juga mengeluarkan pelarangan sementara terhadap umat Islam dari luar negeri untuk melakukan ibadah umrah, yang disusul dengan larangan umrah bagi warga negara Saudi sendiri.
Corona yang oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dinyatakan sebagai pemicu keadaan darurat kesehatan global itu juga mengakibatkan lesunya aktivitas ekonomi yang disusul dengan penurunan dalam transaksi pasar saham secara global. Aktivitas olahraga yang melibatkan penonton dalam jumlah besar pun, seperti laga sepak bola Serie A di Italia, terdampak oleh corona.
Baca Juga: 4 WNI Pasien Positif Corona Tak Lagi Ada Keluhan Sakit, Bisa Pulang Jika...
Sumber: Antara/Reuters
Berita Terkait
-
Siapkan 2 Ruang Isolasi Pasien Covid-19, Stok APD RSUD Bantul Terbatas
-
4 WNI Pasien Positif Corona Tak Lagi Ada Keluhan Sakit, Bisa Pulang Jika...
-
Sekolah di Banyuwangi Mulai Tolak Salaman karena Takut Virus Corona
-
Pelajar di Bogor Positif Virus COVID-19? Polisi: Cuma Demam sama Pilek
-
Rupiah Terus Tertekan Dolar AS Imbas Corona
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul