Suara.com - Polisi telah mengungkap kasus pembunuhan terhadap penjaga tambak bernama Jujuadi (75) yang tewas dipukul kayu laut.
Dalam kasus ini, polisi telah meringkus Parulian Sinaga alias Lian (37) yang menjadi pelaku kasus tersebut.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP MR Dayan mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Petugas yang melakukan penyelidikan menangkap pelaku saat bersembunyi di kandang babi milik warga di Canang Kering, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan," kata seperti dilansir Kabar Medan--jaringan Suara.com, Selasa (10/3).
Aksi pembunuhan itu bermula saat korban berada di pondok tambak di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (7/3/2020), pekan lalu.
Di situ pelaku marah karena korban telah melepas bubuh atau jaring kepiting yang telah dipasangnya di tambak yang dijaga korban.
Perkelahian terjadi namun dapat dilerai oleh Karnaen yang saat itu berada di pondok tersebut. Pelaku lalu pelaku mengambil kayu laut dan memukul kepala korban hingga terjatuh dan tewas.
Dari penangkapan tersangka, polisi menyita barang bukti 1 batang kayu laut/kayu bakau sekira 64 sentimeter yang bagian ujungnya terdapat bercak darah.
"Pelaku dipersangkakan dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara,” kata dia.
Baca Juga: Mayat ABG Membusuk di Ladang, Terakhir Dilihat Keluar Rumah Naik Motor
Berita Terkait
-
KPAI: Guru BK Harus Bisa Jadi Benteng Anak-Anak yang Dirundung Masalah
-
Tewas Membusuk Tanpa Busana, Detik-detik Pelajar Perkosa Mayat Suster Rita
-
Psikolog Harus Beri Arahan Orang Tua Anak Pelaku Pembunuhan di Sawah Besar
-
ABG Bunuh Bocah Terinspirasi dari Film, Ketahui Batasan Tontonan Anak!
-
Minta Makan, Ibu Tega Tikam dan Penggal Kepala Putri Kandungnya yang Balita
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional