Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyatakan rute Kereta Rel Listrik (KRL) Bogor-Depok-Jakarta Kota memiliki risiko tinggi penyebaran virus corona atau Covid-19. Alasannya, karena berbagai stasiun di rute itu tak jauh dari tempat tinggal pasien positif corona.
Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Ia menyebut pihaknya telah memetakan sebaran tempat tinggal pasien positif itu. Ia meyakini dari sebaran pasien corona, kebanyakan tinggal di kawasan Depok dan Jakarta Selatan.
"Kenapa indikasinya di rute Bogor-Jakarta karena setelah kami petakan, pasien yang terindikasi positif (corona) tadi adanya di kawasan lintasan KRL itu," ujar Syafrin saat dihubungi, Kamis (12/3/2020).
Syafrin mengklaim tak mengetahui jumlah pasien positif corona di kawasan rute itu. Namun tingkat bahayanya memang lebih tinggi karena rata-rata waktu tempuh dari rumah pasien suspect dan positif ke stasiun sepanjang rute hanya 55 menit.
"Rata-rata di alamat yang suspect 55 menit di lintasan Bogor-Jakarta. Artinya kita perlu waspada," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya sudah meminta kepada pengelola KRL, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) agar melakukan tindakan pencegahan. Di antaranya seperti rutin melakukan pembersihan dan menyediakan hand sanitizer.
"Begitu ada satu wilayah yg terdampak kemudian di sana ada lintasan kereta api, kita mengimbau kepada pengelola kereta api untuk meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.
Sebelumnya, KRL Commuter Line dinilai tak luput dari penyebaran virus corona. Commuter rute Bogor-Depok-Jakarta Kota menjadi sarana transportasi umum yang memiliki potensi tertinggi penyebaran virus corona.
Data ini terungkap dalam rapat pimpinan yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Rabu (11/3/2020). Rapat yang dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menghadirkan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI dan pihak terkait lainnya.
Baca Juga: Wapres Maruf Pakai Salam Corona: Terpaksa Tak Ada Salaman Cium Tangan
Tertulis dalam paparan yang disampaikan Anies mengenai waspada risiko Covid-19 via transportasi publik, rute KRL-2 itu memiliki potensi resiko tertinggi.
"Risiko Kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2 atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota," tulis paparan dalam presentasi Anies itu.
Tag
Berita Terkait
-
Pandemi Virus Corona Covid-19 Meluas ke Amerika Selatan hingga Eropa Timur
-
Khawatir Sebar Corona, 126 Warga Negara Asing Ditolak Masuk ke Indonesia
-
Jawa Tengah Awasi 38 Pasien, 6 Orang Diduga Kuat Terinfeksi Virus Corona
-
Termasuk Ronaldo, Skuat Juventus Dikarantina Usai Rugani Positif Corona
-
Virus Corona, KPK Siapkan Dokter Khusus Bila Saksi Alami Suhu Tubuh Tinggi
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit