Suara.com - Warga Lop Buri, Bangkok, geger karena ratusan monyet tawuran di tengah kota pada Rabu (11/3). Melansir dari Bangkokpost, Kamis (12/03), seorang warga dengan akun Sasaluk Rattanachai mengunggah kerumunan ratusan monyet tawuran tersebut.
Lop Buri sendiri adalah tempat tinggal ribuan monyet yang terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah mereka yang tinggal di kuil sekitar Phra Prang Sam Yod.
Sementara kelompok monyet lainnya mendiami daerah kotamadya. Kedua tempat tinggal kelompok monyet itu terpisah oleh jalur kereta utara.
Umumnya, dua kelompok monyet akan berdiam di wilayah masing-masing. Namun tiba-tiba monyet kuil menyerang dan kedua kelompok itu mulai berkelahi.
Kejadian itu menimbulkan berbagai spekulasi dari warga sekitar. Banyak orang yang menduga serangan antar monyet terjadi karena cuaca panas yang ekstrem.
Sementara itu, ada juga yang yakin bahwa keduanya bentrok karena kurangnya sumber makanan.
Seorang tukang ojek, Biew Um-in menyatakan pada Thai Rat Online bahwa ia melihat pemimpin geng monyet kuil memimpin anggotanya untuk menyerang monyet kota. Pemimpin monyet kota kemudian melawan dan terlibat tawuran monyet.
Warga setempat, Somchai Unakong menafsirkan kejadian tersebut sebagai pertanda buruk. Selama hidupnya, laki-laki 75 tahun itu mengaku tidak pernah melihat kejadian serupa.
"Apakah ini terkait dengan virus COVID-19 yang sedang menyebar?" tanya Unakong.
Baca Juga: Kucing Tersangkut di Cajon. Kali Ini Bukan Kelakuan Kucing Oren
Anjing Milik Warga yang Tertular Corona Mati, Walkot Depok: Anjingnya Lucu
Satu anjing peliharaan milik Warga Kota Depok yang positif terinfeksi Virus Corona dikabarkan mati. Kematian satu anjing peliharaan tersebut disebabkan terjepit slot pintu.
Dalam keterangan yang disampaikan Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balaikota Depok pada Jumat (6/3/2020), anjing tersebut berada di dalam sebuah kamar.
"Kalau anjing yang satu lagi sehat. Yang satu lagi anjingnya lucu aktif main. Pas ada kasus ini (pemiliknya positif Corona) anjingnya di dalam kamar dan terdapat taman yang ada slot pintu, itu leher anjingnya kejepit (mati) ," kata Idris di Balaikota Depok.
Idris menjelaskan, rumah itu memang tidak ada yang menempati setelah dua pemiliknya dirawat di RSPI. Meski begitu, rumah tersebut terus dipantau dan hewan peliharaannya pun dikasih makan oleh satpam.
"Satpam yang ada enggak 24 jam datang. Cuma ngasih makan, pagi, siang dan sore," kata Idris.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD